Selamat Tahun Baru 2013 "

Home and Office network Aplication

Kami juga Menyediakan kebutuhan IT Home and Office anda .

Service and Support onLine

Informa Komunika Memberikan Service Bergaransi yang memuaskan.

Application Build and Maintenance

Informa Komunika Menjadi Partner Setia Usaha Kecil dan Menengah.

Hardware and Pheriperals Supplies

Informa Komunika Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda.

Gadget Store

Informa Komunika Membuka Kesempatan Bekerja Sama di Bidang IT.

Banner

Minggu, 20 Januari 2013

Tips Penjualan untuk Seorang Introvert



introvert salesman

Seorang Introvert mungkin bukanlah orang yang menyenangkan, karena lebih banyak diam ketika berada dalam sebuah kelompok.  Pernahkah Anda memperhatikan teman duduk Anda dalam pesawat lebih  banyak diam tanpa sedikit pun untuk membuka pembicaraan?  Mungkin dia sulit untuk memulai komunikasi kepada orang yang tidak dikenal.
Anda akan melihat relasi Anda yang cenderung diam pada suatu acara pesta yang dia tidak kenal, namun begitu bersemangat dan Ekstrovert dalam sebuah Seminar Penjualan.  Anda sebagai tenaga pemasaran sangat tidak nyaman pada saat berbicara kepada calon pelanggan, namun kondisi memaksa Anda melakukannya, bahkan ternyata Anda telah menjadi seorang Salesman Handal.  Apakah Anda termasuk seorang Introvert? Namun kenapa Anda bertahan lama untuk Profesi yang melakukan Penjualan?
Jadi, bagaimana Anda menjadi Ekstrovert dalam situasi penjualan ketika Anda tidak secara alami nyaman dengan hal itu?  Ini adalah beberapa Tips yang dikutip dari entrepreneur.com bagaimana Anda keluar dari zona nyaman tersebut:
Temukan Gairah. Anda perlu menjadi begitu bersemangat tentang apa yang akan dijual sebagai bagian dari berbagai kepada sesama. Menjadi bergairah tentang produk atau jasa Anda membuat Anda kurang tertarik pada apa yang dirasakan dan lebih peduli tentang menunjukkan kegembiraan Anda tentang apa yang tawarkan.
Lakukan Hal yang Anda Takuti setiap Hari. Ini sangat penting bagi Anda melakukan hal-hal yang membuat kondisi paling tidak nyaman. Seperti berbicara dengan orang baru, bertanya tetang alamat dan lainnya.  Anda harus berani dan membuat jelas titik ketakutan Anda, tidak peduli seberapa besar atau kecil. Hal paling menakutkan bagi Anda mungkin mengunjungi Pelanggan atau Prospek Pribadi. Itulah yang harus Anda lakukan setiap hari untuk menghadapi rasa takut. Ini akan menanamkan Keberanian, Kepercayaan Diri dan Mengubah Fokus dari Keterbatasan yang ada (Rasa Takut).
Gigih ketika ada Kritikan. Dalam kehidupan dan dalam bisnis, terutama penjualan, Anda tidak akan menjadi sukses jika Anda tidak pernah dikritik. Menindaklanjuti kebutuhan pelanggan karena mereka benar-benar mengeluh tentang hal itu, dan begitu mereka lakukan kritisi, terus follow-up sampai mereka kagum akan Ketekunan dan Kegigihan Anda. Jika Anda percaya dan yakin pada Produk dan Jasa Perusahaan dan Diri Sendiri, maka Anda tentu akan Kukuh dengan Resiko Kritik.
Menyapa Setiap Orang yang dilalui. Anda mungkin enggan untuk berjalan melewati setiap orang tanpa menyapanya. Anda perlu memaksa diri untuk melihat semua mata dan menyapa. Ini akan membangun kekuatan yang memungkinkan Anda tahu kapan harus menjadi seorang Extrovert, baik Penjualan atau situasi lain.
Amati Perbedaan Orang-orang. Ketika penawaran pertama Anda mendapat penolakan, seolah Anda melihat semua prospek akan menjadi sumber penolakan. Apa yang perlu anda lakukan adalah rehat sejenak dan mengamati bagaimana perbedaan orang satu dan lainnya. Ini akan menghentikan cara pikir Anda bahwa semua orang akan merespon yang sama seperti prospek terakhir.
Paksa Diri Anda tampil dimuka. Pergilah keluar dari rumah dan kantor sehingga Anda dapat bersosialisasi dengan orang-orang. Ketika Anda berpindah ke kota baru, pergilah ke suatu tempat yang sama berulang-ulang sampai terasa nyaman dan tahu semua orang di sana. Anda pun dapat melakukan hal yang sama terhadap anak-anak, sehingga mereka bisa berbicara dengan orang yang ada di sana, seolah sebagai keluarga.
Memberikan Ceramah Umum. Satu-satunya cara untuk nyaman berbicara kepada orang-orang adalah tampil dimuka umum. Bergabung dengan kelompok dimana setiap orang belajar bagaimana berbicara di depan orang lain adalah cara yang cukup efektif.  Jika Anda seorang pimpinan organisasi, lakukanlah presentasi singkat secara rutin dalam Tim Anda atau kepada Atasan Anda.
Sibukkan Diri Anda. Ketika Anda harus terus-menerus berjalan, maka Anda tidak akan punya waktu untuk menjadi tidak nyaman. Anda mungkin harus meminta bantuan, mendapatkan bantuan dan berbicara dengan banyak orang karena aktivitas dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya. Jadi, bisakan selalu  bergerak.
Membantu Orang Lain Melakukan Penjualan. Kecemasan Anda sebagai Tenaga Pemasaran akan makin besar jika ditopang Pribadi yang Introvert.  Untuk itu setiap kali Anda tidak mendapat penjualan untuk diri sendiri, cobalah segera menawarkan bantuan kepada orang lain dalam penjualan.  Hal ini sebagai cara yang bagus untuk mengeluarkan Rasa Cemas. Setelah kegagalan membuat penjual menjadi Introvert dan Cemas. Tapi dengan bekerja sama pada orang lain tanpa harus takut kehilangan apapun, Anda akan merasa lebih Santai dan Percaya Diri. Setelah terjadinya penjualan untuk orang lain, maka segera kembali kepada prospek Anda.
Introvert bukanlah perilaku yang merugikan, namun juga seorang yang Extrovert belum tentu memiliki kemampuan lebih.  Kondisi membuat Anda dapat menjadi seorang Introvert atau Extrovert.  Seorang Marketing perlu memahami kondisi Calon Pelanggan dan Pribadi Sendiri, walau Anda merasa sebagai seorang Intovert.


Kamis, 10 Januari 2013

Daftar Tumbuh Kembang Bisnis Anda tahun 2013



Tak Terasa
, Desember akan berlalu dalam 15 hari kemudian, dan Anda akan menghadapi Tahun Periode Baru 2013, yang menuntut Hasil dan Proses lebih baik.  Mulai saat ini Anda harus bersiap-siap dengan Strategic Planning dan Activity Planning yang lebih Efektif dan Efisien namun lebih Produktif, Inovatif dan Kreatif.  Tim Pendukung Anda harus makin solid, kompak dan cerdas dalam bekerja.  Biaya Operasional dapat ditekan, Kualitas Pelayanan Pelanggan harus meningkat serta Pemasaran tetap memimpin dalam kompetisi industry sejenis.
Apakah yang harus Anda persiapkan dalam menjaga Tumbuh Kembang Organisasi Bisnis Anda tahun 2013 nanti.  Desember menjadi bulan sibuk untuk mempertahankan jalur bisnis sehingga masing-masing Individu dan Tim tetap Kolaboratif dan Sinergi.  Luangkan sedikit waktu Anda untuk menempatkan Bisnis Perusahaan pada posisi baik. 
1.  Tetapkan Gol Anda tahun 2013, Target Pendapatan dan Anggaran.  Prioritas ini untuk menghindari terbuangnya Waktu Anda dalam Implementasi dan Eksekusi, sehingga tidak terseret pada perencanaan strategis di Q1 atau bahkan di Q2.  Jika ini terjadi maka Anda akan kehilangan banyak waktu untuk fokus pada pencapaian Tujuan. 
2.  Pilih Kunci Prioritas untuk Kuartal Pertama.  Mayoritas orang tidak dapat fokus pada beberapa hal sekaligus, sehingga ketika Anda memiliki tiga atau lima prioritas dalam tahun 2013, perlu Delegasi dan Degradasi Prioritas.  Luangkan waktu sehari dalam seminggu untuk mencari prioritas dan menjalankannya secara simultan. 
3.  Buat Action Plan untuk Mengenal Pelanggan Lebih Baik.  Cari tahu kenapa Pelanggan memilih Anda dibandingkan Pesaing atau Kompetitor lainnya.  Pelajari lebih lanjut kebutuhan dan keinginan Pelanggan Anda sehingga posisi Produk dan Jasa Anda tetap menjadi primadona di pasar. 
4.  Jalankan Latihan ROI (Return on Invesment).  Lakukan beberapa kalkulasi secara terperinci dimasing-masing KPI, sehingga dapat Anda hitung pengeluaran dari berbagai Orang dan Departemen, Aktivitas dan Inisiatif Kerja.  Perkirakan apa yang Anda dapat sebagai Imbalan dan Harapan untuk Jangka Panjang. 
5.  Kirimkan Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi terhadap Karyawan, Pelanggan dan Rekanan.  Dengan sedikit berparesiasi terhadap mereka yang mendukung Anda, cukup menjadi penjaga hubungan baik pada tahun berikutnya.  Sebutkan Anda sangat berterima kasih kepada mereka yang telah membantu Kinerja tahun 2012 ini. 
6.  Gambarkan Rencana 3 sampai 5 tahun berikutnya.  Dengan meyakinkan apa yang Anda inginkan di tahun 2013, lebih mempermudah visualisasi target tiga atau lima tahun berikutnya. 
7.  Carilah satu Item Gangguan dan Rencanakan untuk Eliminasi.  Anda perlu fokus ada Kesuksesan dan Pencapaian di setiap Lini, Departemen atau Divisi.  Setiap Unit Bisnis harus menyingkirkan hal-hal yang menjadi gangguan dan fokus pada keberhasilan. 
8.  Identifikasikan Karyawan yang tidak sejalan dengan visi dan misi, serta ganti dengan orang lain.  Penggantian orang bukan wacana yang menarik hampir disetiap organisasi, namun hal ini harus dan wajib dilakukan agar Tumbuh Kembang Perusahaan tetap sejalan pada Visi dan Misi Perusahaan.  Carilah orang yang menyeret dalam penurunan Efektivitas Tim dan Semangat Kerja. Carilah orang yang hanya memperburuk kondisi organisasi dibandingkan membangunnya. 
9.  Evaluasi Kesepakatan Operasional.  Adakalanya Anda lupa dengan kesepakatan kerjasama dengan relasi atau rekanan yang perlu dilakukan evaluasi, sehingga dapat terlihat manfaat dan keuntungan terjadi pada kedua belah pihak.  Tidak perlu khawatir dalam memutus hubungan kerjasama, jika tidak tercipta keuntungan yang Layak. 
10.  Istirahat dan Apresiasi Diri Anda.  Tahun 2013 adalah Tantangan Baru dan Semangat Baru, sehingga hadiahkan diri Anda dengan sebuah Kesenangan dan Rekreasi.  Jadikan tahun 2013 sebagai perjalanan Panjang yang Menyenangkan. 
Tahun 2013 akan menjadi tantangan sehingga perlu persiapan matang dan konsistensi dalam perencanaan dan pelaksanaan.  Prediksi pertumbuhan yang tetap positif dapat menjadi indikator Kemajuan Tumbuh Kembang Organisasi Anda.

Analisa Operational Expences Bisnis Anda


Bagaimana Anda dapat memonitoring dan mengelola Pengeluaran Oeprasional Bisnis dan Organisasi Anda secara Bijaksana dan Terukur, tanpa harus melakukan Cost Cutting (Pemotongan Biaya) dibeberapa tempat.  Bagaimana Anda mampu menganalisa lebih jauh tentang pengeluaran bisnis Anda..?
Bertanyalah pada diri sendiri, apakah Anda pemiliki Bisnis ini, apakah Anda orang yang paling berkompeten dalam tugas ini, apakah Anda orang yang paling memenuhi syarat untuk tugas tersebut.  Bukan masalah berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menganalisanya.  Karena jikalau Anda memiliki seorang Finance Manager atau seorang CFO (Chief Finance Officer), maka dia lebih berkompeten akan hal ini.  Mereka lebih berhak untuk melakukan Analisa Keuangan bagi Anda, dan seorang controller yang proaktif akan melakukan pekerjaan ini secara lebih baik dan lebih efektif.
Untuk itu berikut beberapa tips yang dapat Anda pelajari akan hal tersebut: 
  • Menganalisis Laporan Laba Rugi (Income Statement)
  • Bandingkan Aktual dan Anggaran
  • Gunakan Dashboard
  • Membuat Perbandingan Industri (Industry Comparison
Menganalisis Laporan Laba Rugi.
Untuk setiap baris dalam biaya operasional, hitunglah jumlah uang dan persentase dari pendapatan.  Dengan beberapa software akunting yang banyak beredar Anda dengan mudah membacanya. Bandingkan angka untuk Bulan Lalu, Tiga Bulan Terakhir, Rata-rata Tiga Bulan Terakhir (rolling average), Rata-rata Year to Date dan Bulan yang Sama Tahun Lalu.
Selanjutnya, lakukan analisa lebih lanjut dengan bertanya “why”disetiap belakang angka. Semisal Anda memiliki Bisnis Truk Angkut yang dalam 3 kuartal pertama hanya menghabiskan 10% dari operasional truk untuk bahan bakar, namun ternyata dalam dalam minggu pertama kuartal keempat mengalami kenaikan signifikan, dan tentunya akan membengkakkan pengeluaran, ternyata ada aturan dari otorisasi kota yang mengalihkan jalur pengiriman.  Maka dengan adanya hal itu Anda cukup mencari tahu kapan waktu pengiriman dapat melalui jalur normal. 
Bandingkan Aktual dan Anggaran.
Lakukan Analisa setelah tutup bulan atau tutup tahun antara Angka Pengeluaran dan Angka Anggaran (Budget).  Sehingga Anda dapat melakukan estimasi lanjutan untuk bulan dan tahun berikutnya, sedemikian Anda dapat berpikir apa yang harus diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya.  Latihan ini sangat penting dalam Manajemen Keuangan untuk mengetahui faktor utama yang membuat Anggaran Membengkak.  Jangan terlalu mengkhawatirkan kondisi actual yang mungkin sangat melebihi Target Anggaran. Anda akan memiliki Wawasan dan Inisiatif perbaikan kondisi ini dengan lebih efektif. 
Gunakan Dashboard.
Dashboard merupakan papan informasi bagi Anda dalam melihat Tren yang paling siginfikan dalam Pengeluaran Operasional bisnis.  Tren yang perlu Anda tampilkan diantaranya Profit (Keuntungan), Expences (Biaya), Revenue (Pendapatan) dan Cash Flow (Arus Kas).  Tren ini perlu mudah dibaca dan dimengerti, sehingga Anda dapat melihat Tren dan Masalah secara Harian, Mingguan dan Bulanan.  Indikator dalam Dashboard merupakan Tanda Vital dalam Organisasi, Baik atau Buruk, dan dengan mengetahuinya akan membantu Anda lebih mudah menjalani kehidupan Bisnis Perusahaan, tanpa beban berlebihan. 
Membuat Perbandingan Industri.
Tidak ada bisnis tunggal yang dapat bertahan cukup lama tanpa menghabiskan banyak uang, karena mereka berpikir sebagai satu-satunya industri.  Hal ini sangat menuntut Anda berpikir Lebih Cerdas dalam melakoni bisnis.  Untuk itu dengan adanya jenis industri sejenis akan sangat membantu Anda berpikir Lebih Efisien dalam Pengelolaan Keuangan Perusahaan.  Lakukan komparasi terhadap Bisnis dengan ukuran sama (bukan Pesaing) dan berbagai data operasional, sehingga membuka kemungkinan Anda memiliki ide tentang Sewa, Gaji, Bonus dan Insentif serta Layanan lainnya diwilayah Anda.
Analisa Keuangan yang tepat sangat berpengaruh signifikan terhadap Pencapaian Keuntungan Organisasi pada akhir periode buku.  Dan selain meningkatkan Pendapatan (Revenue) maka sebagai seorang Pemimpin Bisnis atau Organisasi Anda perlu juga Mengurangi Beban Operasional (Operational Expences).


Rencana Bisnis Jangan Lupakan Pemasaran


Marketing Business Plan

Bagi Anda yang bermimpi melarikan diri untuk mengejar gairah dan harapan maka penyusunan rencana bisnis adalah langkah pertama. Satu elemen Rencana Bisnis (Business Plan) Anda yang paling penting adalah Strategi Pemasaran. Terlalu sering, orang mengabaikan Rencana Pemasaran sehingga mereka tidak menanganinya seperti Konsentrasi pada Proyeksi Arus Kas (Cash Flow) dan Penetapan Tujuan Jangka Panjang (Long-Term Goals).
Walau ada juga mereka yang mencurahkan Pikiran dan Tenaga dalam perencanaan untuk Riset Pasar, Promosi dan Positioning akan tetapi tidak pernah menindaklanjuti ide-ide besar tersebut.
Satu masalahnya adalah sebagian besar pengusaha tidak memiliki pengalaman pemasaran. Mereka mungkin seorang pedagang terampil, penasihat keuangan cerdas atau penulis berbakat tapi mereka bukan pemasar (Marketer).  Dahlan Iskan berkata, “sehebat apapun Anda sebagai Pimpinan Perusahaan namun jika tidak tahu Marketing maka Anda hanya akan di kelabui anak buah”.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa implementasi Strategi Pemasaran yang solid sangat penting untuk keberhasilan setiap usaha. Anda mungkin juga tahu, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana dan bagaimana caranya.
Inilah mengapa Pemasaran begitu penting: Tidak peduli seberapa Cerdik dan Cerdas Produk Jasa Anda, tak seorang pun akan menemukannya jika mereka tidak tahu itu ada.
Pemasaran dalam Rencana Bisnis Anda harus menganggarkan Waktu dan Materi, jika Anda berencana untuk menanganinya sendiri. Anda perlu jadwal dan website profesional yang menarik pengunjung dan membuatnya mudah bagi mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda, Produk atau Jasa Anda dan sama mudahnya untuk membeli apa yang Anda jual.
Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan saat Anda sedang mengembangkan rencana pemasaran Anda:
• Apa Pesan Anda? Pesan Anda harus lebih dari sekedar My Product is Great Apa masalahnya terpecahkan? Jika Anda seorang profesional, Tunjukan Nilai Anda dan Pelayanan yang Anda Tawarkan? Bagaimana Anda berbeda dari pesaing? Sebagai contoh: Toserba Yogya dan Griya memiliki Pesan “Pilihan Keluarga Bijak” atau Indomaret dengan Tagline “Mudah dan Hemat”.  Anda harus memiliki pesan yang Unik dan Berbeda dibandingkan pesaing.
• Siapakah Pemirsa Anda? Kecuali Anda memiliki produk niche, mempertimbangkan pemirsa potensial Anda adalah penting untuk terus berkembang. Misalnya, yang paling mudah adalah Facebook, pada awalnya menyasar pada Kelompok Mahasiswa Kampus, dan setelah permintaan meningkat, akhirnya dikembangkan kewilayah Kampus Lainnya dan pada akhirnya berkembang ke seluruh Amerika, sebelum menjadi Multinasional.  Facebook memulai dari Segmentasi Pasar yang kecil, namun terus berkembang.  Anda tidak perlu berpikir saat ini untuk “Mendunia” namun cukup dalam skala Kota atau Kabupaten atau khusus dalam bidang tertentu seperti Pendidikan, Sosial atau Teknologi.
• Tentukan Media untuk Kampanye Hubungan Masyarakat? Sosial media sangat bagus untuk produk niche karena forum online membangun masyarakat di sekitar hal-hal yang bersifat umum. Setelah Anda mendapatkan segmen pasar yang tepat, selanjutnya pertimbangkan Media Massa yang menjadi santapan mereka.  Apakah Media Online, Surat Kabar, TV atau Radio.  Sekali Anda telah memutuskan siapa audiens Anda, segera mencari tahu apa yang sedang mereka tonton, dengar dan baca, kemudian sesuaikan pesan Anda untuk media dan penonton itu.
• Berapa Anggaran Anda? Bila Anda telah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda harus dapat menentukan berapa banyak pemasaran yang dapat Anda lakukan sendiri, jika ada, dan berapa banyak Anda akan membutuhkan bantuan dengan menangani sendiri, anggaran untuk waktu yang diperlukan dan untuk melakukan hal-hal seperti menjaga website tetap aktif dengan posting blog, posting konten pada media sosial dan mengembangkan promosi lapangan melalui media cetak, radio atau TV. Jika Anda berencana untuk membayar seorang profesional untuk jasa pemasaran, gunakan rencana pemasaran Anda untuk mempelajari biaya dan jadwal, dan anggaran yang sesuai.
Bagaimanapun juga Business Plan akan selalu melibatkan Marketing Plan.  Baik sekedar re-evaluasi bisnis atau meluncurkan bisnis baru.  Itu semua dimulai dengan rencana yang solid. Pemasaran harus menjadi bagian penting dari rencana itu. Ini yang mendorong bisnis tetap berjalan dan berkesinambungan.

Minggu, 06 Januari 2013

Eksekusi yang berFokus pada Orang


Sebaik apapun Strategi Perusahaan Anda, tanpa mengedepankan orang sebagai pelakunya maka hanya menjadi wacana belaka.  Strategi adalah Alat atau Senjata, dan Anda harus memperhatikan Man Behind The Gun.  Orang yang Kompeten dengan Kapabilitas mampu mengangkat Strategi menjadi Senjata Pamungkas dalam pemenangan Kompetisi Pasar.

Banyak sudah teori dan konsep Manajemen yang berkutat dengan Perencanaan (Planning) dan Strategi (Strategy), seperti Five Forces Model (Michael Porter), 7S (McKinsey), Balance Score Card atau Blue Ocean Strategy.  Semua adalah Senjata Canggih yang dipergunakan untuk mensukseskan perusahaan.  Namun banyak pula perusahaan yang gagal dalam manajemen strateginya bukan karena salah perencanaan namun karena tidak adanya eksekusi yang baik.
Perencanaan Strategis dapat Anda peroleh dengan membayar konsultan, namun Implementasi dan Eksekusinya hanya dimiliki Organisasi dan Perusahaan Anda sebagai sebuah Ketrampilan Unik.  Eksekusi memerlukan Chemistry dari berbagai faktor berikut:
  • Strategi dan Proses Bisnis
  • Sistem dan Struktur Organisasi
  • Budaya Perusahaan dan Etos Kerja
  • Gaya Kepemimpinan
  • Kemampuan Pengelolaan Perubahan
orang sebagai faktor eksekusiSecara Global pada akhirnya keberhasilan Eksekusi ditentukan oleh faktor ini:
  • Strategi (Strategy).  Strategi atau Perencanaan menjadi Pengarah dalam eksekusi agar output maksimal.
  • Proses (Process).  Penerapan yang tepat dengan Proses yang benar menjadi kendaraan dalam eksekusi.
  • Kepemimpinan (Leadership).  Menjadi Nahkoda dalam mengendalikan proses eksekusi.
Strategi sebagai Pengarah Eksekusi
Eksekusi yang sukses berasal dari strategi yang bagus.  Strategi adalah bahan dasar dalam proses eksekusi.  Dalam alur Input-Process-Output (IPO) maka strategi merupakan bagian Input (Masukan).  Jika input buruk kemungkinan hasil (output) akan buruk pula walau ada proses yang dimodifikasi sedemikian rupa.  Mungkin Anda ingat dengan Stigma “Garbage In Garbage Out”.  Untuk membuat Strategi yang bagus diperlukan:
    1. Isi dari Strategi tersebut (Content)
    2. Penerjemahan ke tingkat Operasional (Operationalizing Strategy)
    3. Pengelolaan Perubahan (Change Management)
Proses sebagai Kendaraan Eksekusi
Setelah mendapatkan Konsep Strategi yang baik, maka diperlukan sebuah proses yang bersifat aplikatif, sederhana dan berorientasi hasil (result oriented).  Dengan adanya proses yang tepat tentu eksekusi strategi berlangsung Efektif dan Efisien.  Menurut Larry Bossidy-Ram Charan ada 3 proses inti dalam eksekusi yang sukses yakni:
    • People Process
    • Strategy Process
    • Operation Process
Tampak bahwa setiap eksekusi akan melibatkan orang baik sebagai pelaksana maupun sebagai pemimpin agar mencapai kinerja terbaik.  Pada akhirnya agar didapatkan hasil yang efektif dan efisien diperlukan langkah-langkah :
    1. Proses Unggul (Process Excellence).  Proses yang berkualitas dari sisi Monitoring dan Kontrol, Prosedur Kerja, Pengukuran Kinerja, Reward dan Punishment, Nilai Pelayanan dan lainnya.
    2. Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement).  Kegiatan yang selalu mencari dan memperbaiki Kinerja dan Pencapaian.  Tidak ada istilah berhenti dalam perbaikan, karena perubahan selalu terjadi.  Kegiatan perbaikan seperti QCC, SS dan lainnya adalah cara untuk terus mengembangkan Continuous Improvement.
Kepemimpinan sebagai Nahkoda Eksekusi
Sebagaimana Jim Collins dalam bukunya Good to Great, dijelaskan bahwa keberhasilan sebuah strategi dalam eksekusi terletak pada orang-orang yang terkait, baik level pelaksana, supervise maupun leader.  Pertama-tama orangnya baru kemudian Visi, Strategi dan lainnya.
Sebagai pemimpin organisasi Anda perlu melakukan setidaknya dua pekerjaan utama berikut ini:
    1. Mengembangkan kemampuan Tim dan Anak buah agar mencapai kompetensi dalam Tugas dan Tanggung Jawabnya bekerja.
    2. Menempatkan Tim dan Anak buah sesuai dengan Kemampuan dan Ketrampilan yang telah mereka miliki.
Dari tiga komponen eksekusi agar mencapai hasil maksimal, semuanya memerlukan orang-orang yang tepat dalam aplikasinya.  Orang inilah yang menjadi penentu keberhasilan Eksekusi.  Fokus Anda sebagai pemimpin perusahaan adalah Mencari, Mengembangkan dan Menempatkan Orang yang Tepat pada Posisi Yang Tepat (Right Man on The Right Place).

Kamis, 03 Januari 2013

Kunci Keberhasilan Seorang Manajer



Manajer yang Hebat adalah yang berhasil melakukan perubahan besar bagi orang-orang yang bekerja bagi mereka.  Secara alami dia berhasil menggerakkan pencapaian atau performa ketika terlibat dengan orang-orang dan secara alami pula membawa mereka dalam perjalanan Continuous Improvement (Proses Perbaikan Berkelanjutan).  Inilah sikap dan perilaku yang perlu Anda pelajari agar menjadi seorang manajer yang hebat.
Bagaimana membangun dan menghasilkan Performa yang berdasarkan Budaya Kerja, dimana hal ini akan berlangsung dalan jangka panjang ketika Anda berhasil menemukan formula yang tepat.  Dari banyak pengalaman orang-orang yang menjadi Pemimpin Organisasi ada beberapa kriteria Ketrampilan dan Kualitas yang menjadikan Anda seorang manajer hebat (Great Manager).
  1. Menetapkan Tujuan yang Jelas.  Seorang Manajer yang hebat dapat dengan Jelas memberikan Gambaran dari sebuah Tujuan Masa Depan.  Anda harus mampu merencanakan dan memprioritaskan seluruh aktivitas secara bersamaan dengan Kemampuan dan Kemauan anggota timnya dan mampu menciptakan Fokus bagi diri sendiri dan Tim.
  2. Menunjukkan Kepemimpinan dan Sikap Persuasif.  Sikap Persuasi dan Kepemimpinan wajib menjadi senjata andalan Anda dalam meraih kebersamaan tim bekerja bersama.  Hal ini sangat diperlukan dalam mewujudkan Tujuan dan Arah Organisasi yang Anda harapkan.
  3. Empati dan Percaya.  Rangkaian Sifat dan Perilaku yang akan menenangkan orang dalam bekerja bersama Anda, dimana dengan adanya Sikap Empati yang sangat memahami perasaan akan memudahkan Anda merangkai Kepercayaan mereka dalam menciptakan prestasi.
  4. Delegasi Tugas.  Setiap manajer besar akan selalu melimpahkan wewenang pekerjaan kepada orang disekitarnya.  Selain sebagai bentuk Penghargaan karena secara umum setiap Bawahan sangat senang mendapat kepercayaan mengerjakan atau melanjutkan pekerjaan Atasan, juga merupakan bentuk pembelajaran bahwa Anda adalah seorang Pencipta Arah dan Tujuan Organisasi bukan orang yang terlibat dengan hal-hal kecil terlebih Masalah Teknis.  Sewajarnya Anda lebih berlaku Strategis dan Praktis.
  5. Ketrampilan Analisa Data.  Walaupun Anda memiliki wewenang dan kekuasaan dalam meminta data dan fakta, namun jika kemampuan Analisa Data Anda lemah, maka dapat dipastikan Anda akan menjadi permainan bagi anggota tim yang oportunis.  Seorang manajer handal dan hebat tentu sangat lihai dalam membaca Data Analisa dan Fakta, sehingga keputusan yang diambil sangat berdasarkan Logika dan Daya Nalar.  Dengan memperhatikan fakta nyata dapat diminimalisasi kondisi pengambilan keputusan sepihak atau subjektif.  Tempatkan informasi dari Data yang ada sebagai Penilaian terhadap Kinerja perseorangan maupun kelompok.  Jargon “Knowledge is Power” masih berlaku sampai saat ini.
  6. Ketrampilan Pengambilan Keputusan.  Anda tentu sering mendengar seorang pemimpin yang sangat hebat dalam ide dan rencana namun sangat lemah dalam eksekusi.  Hal ini dikarenakan kelemahannya dalam pengambilan keputusan, dan sangat dimungkinkan banyak nilai emosional yang terlibat dalam hal tersebut.  Ketrampilan Mengambil Keputusan perlu dipelajari secara bertahap dengan semakin memperdalam Daya Analisa Anda dalam membaca Data dan Angka yang ada.  Jangan pernah melimpahkan pengambilan keputusan kepada orang lain, karena memperjelas bahwa Anda bukan orang yang bertanggungjawab dan sering pergi dari masalah.
  7. Ketrampilan Pembinaan dan Performa Manajemen.  Manajer hebat mampu dalam mengelola Umpan Balik (feedback) dan memberikan kembali umpan balik yang Membangun (constructive) bagi pengembangan Pribadi dan Profesional.  Dengan semakin bertumbuh dan berkembangnya orang-orang dalam Tim Anda, maka makin cepat Anda menjadi seorang Manajer yang lebih Besar (Greater Manager)
Akankah Anda bekerja dengan salah satu manajer yang memiliki sifat-sifat tersebut diatas ataukah Anda harus mempelajari ketrampilan tersebut untuk menjadi seorang manajer besar.  Perhatikanlah dari sekian banyak ketrampilan, mana yang perlu Anda kuasai dan yang paling penting sebagai nilai tambah bagi karir Anda.

Kekuatan Tim Sinergi



Tidak Ada satu pun perusahaan besar yang bertahan dalam jangka panjang hanya mengandalkan kemampuan seseorang dalam memimpin. Walau tidak salah sepenuhnya, karena setiap perusahaan besar berarti memiliki Pemimpin Besar, namun demikian seorang Pemimpin Besar juga mempunyai Pengikut Besar (Great Follower). Kebersamaan atau Kolaborasi seorang pemimpin dengan pengikut lah yang membangun landasan kuat sebuah Organisasi atau Perusahaan.
Kolaborasi merupakan bentuk kerjasama yang sudah umum Anda lakukan baik sebagai seorang Atasan kepada Bawahan atau sebaliknya. Kolaborasi adalah bentuk tanggung jawab moral masing-masing individu terhadap Tugas dan Kewajiban mencapi Performa yang Cemerlang. Pengembangan Kolaborasi ini lebih jauh berupa perpaduan yang memberikan hasil lebih besar dan lebih prospektif yang disebut “Sinergi”. Sinergi adalah bentuk kolaborasi yang memberikan hasil lebih besar daripada penggabungan masing-masing komponen terkait. Sinergi sering digambarkan dengan rumusan 1+1=3 atau 5 bahkan lebih. Ketika Anda dan Tim saling bekerjasama untuk mencapai performa, maka Target tidak hanya tercapai 100% namun akan terlampaui 120% bahkan 150%. Inilah hakikat Sinergi, dan Tim Sinergi (Team Synergy) tentu memiliki Kekuatan yang sangat besar dibandingkan hanya Kerjasama Tim (Team Work).
kekuatan tim sinergi
Dalam sebuah Giant Leap Organization, Team Synergy seolah menjadi keharusan untuk ada disetiap departemen dan divisi. Keharusan bagaimana sebuah Tim bekerja secara efektif membangun sinergi diantara anggota tim yang ada untuk menghasilkan output jauh lebih besar dibandingkan pencapaian individu. Dan beberapa aspek yang berpengaruh terhadap The Power of Team Synergy adalah:
1. Tujuan yang Berorientasi Hasil (Result-Focused Goal)
Tujuan sebuah organisasi bisnis adalah mencari keuntungan untuk tumbuh kembang, sedangkan tujuan setiap departemen atau organisasi adalah pencapaian target yang ditetapkan sehingga menunjang pencapaian profit perusahaan. Dengan adanya fokus pada tujuan, maka setiap anggota tim dan pemimpin tim dapat mengarahkan seluruh elemen mencapai Tujuan (Goals) sesuai fungsi masing-masing.
2. Kesenyawaan Tim (Team Chemistry)
Membangun Tim Sinergi memerlukan kebersamaan, keselarasan dan kedekatan, atau disebut Chemistry (Kesenyawaan). Chemistry akan membentuk Soliditas dan Kohesifitas masing-masing individu Tim menjalankan dan menuntaskan tugas yang diemban dengan baik. Team Chemistry akan mengikat anggota tim menjadi sub organisasi yang solid dan kuat.
3. Pemberdayaan Tim (Team Empowerment)
Ibarat seorang karyawan baru yang masih belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, tentu sebuah kepercayaan akan lebih memberikan kreatifitas dan inisiatif untuk berkembang. Demikian pula bagi sebuah Tim, bahwa Pemberdayaan (Empowerment) lebih membuat masing-masing anggota mencurahkan Pikiran dan Tenaga untuk mencapai Performa maksimal. Pemberdayaan didapat dengan pemberian Tanggung Jawab dan Otoritas menjalankan misi dan tujuan.
4. Kolaborasi yang Selaras (Synchronized Collaboration)
Anggota tim yang saling melengkapi, saling mendukung dan saling memperkuat dalam pelaksanaan misi dan tujuan Tim membuat sebuah proyek terjadi dengan cepat karena sumber daya yang selaras. Kebersamaan masing-masing anggota menjadi fundamental terbangunnya Team Synergy. Istilah yang mungkin tepat sebagai analogi adalah “Satu Hati Satu Jiwa”, Bersama Kita Bisa”.
5. Penghargaan Tim (Team Recognition)
Sudah pasti penghargaan terhadap tim atau individu dalam tim turut berpengaruh dalam pembangunan Tim Sinergi. Dengan demikian setiap anggota merasa mendapatkan manfaat dan makna dalam keikutsertaanya. Aspek Recognition (Penghargaan) ini menjadi sumber terwujudnya Motivasi Tim dan Individu, sehingga proses pemebntuk Tim Sinergi dapat berjalan simultan.
Perumusan Tim Sinergi adalah cara sebuah organisasi melangkah jauh kedepan dan bertahan lama melalui rumusan Tujuan berfokus Hasil (Directing), Mengikat anggota Bersatu Padu (Bonding), Pemberdayakan untuk Kinerja Maksimal (Performing), Penyelerasan sumber daya (Orchestrating) dan Pemberian Penghargaan (Motivating).

Kekuatan Tim Sinergi yang terdiri dari beberapa elemen dasar yang membangunnya seperti Tujuan Berfokus Hasil (Result-Focused Goal), Kesenyawaan Tim (Team Chemistry), dan lainnya akan diuraikan lebih lanjut untuk memudahkan Anda dalam membangun Kekuatan melalui Tim Sinergi. 
1.   Result Focused Goal
Adalah aspek pertama dalam pembentukan tim sinergi, yang akan dipergunakan untuk mengarahkan tim dalam satu tujuan yang sama.  Orientasi atau Fokus pada tujuan bukan berarti mengindahkan proses yang ada yang harus dilakukan dengan cara yang benar, dimana keduanya harus berjalan simultan dan seimbang (balance) agar terwujud istilah “Dicipline in Process and Ambitious in Result”.  Sumber daya yang besar dengan sejumlah Key Performance Indicator (KPI) yang berbeda harus diarahkan dan digiring pada sasaran yang sama (Common Goal).
Result Focused Goal akan menjadi perangkat ampuh mobilisasi SDM dan memerlukan beberapa persyaratan yaitu Pertama bahwa tujuan organsasi merupakan bagian dari tujuan individu, dan Kedua bahwa tujuan organisasi akan memberikan rasa bangga (sense of pride).  Dengan demikian masing-masing anggota tim akan memberikan usaha terbaik untuk mencapai hasil.
Langkah yang perlu ditempuh untuk membangun Tim Berfokus Hasil adalah:
  • Misi dan Visi, dengan penyamaan persepsi setiap individu yang terlibat maka akan dapat diredam konflik dan perbedaan yang ada.  Misi dan Visi akan mendorong hubungan positif (Positive Relationship) dan Kebersamaan (Partnership) antar anggota.
  • Tema Strategis, yang tergambarkan untuk kurun waktu lima tahunan agar menjadi daya tasrik dan imajinasi masing-masing anggota.  Tema Strategis akan membangun pola pikir yang seragam mengenai tujuan Tim.
  • Rencana Tahunan dan Rencana Lima Tahunan, sebagai manifestasi Misi-Visi dan Tema Strategis.  Rencana Tahunan yang bersifat Jangka Pendek menjadi program evaluasi bagi Rencana Lima Tahunan yang bersifat Jangka Panjang.
sinergi tim
2.  Team Chemistry
Aspek kedua setelah Tim yang Berfokus Hasil adalah Kesenyawaan Tim (Team Chemistry) yang merupakan bentuk kesesuaian gen masing-masing anggota tim, sehingga tercipta nilai dan pandangan serta pola pikir yang homogen.  Keseragaman nilai ini akan memuluskan Konsensus, Pengertian dan Kebersamaan.  Team Chemistry merupakan kekuatan pengikat ke dalam dan kekuatan keluar sebagai pencair friksi yang muncul.
Mewujudkan Team Chesmistry dengan cara berikut:
  • Nilai-nilai (Shared Values) yang saling diyakini anggota tim.
  • Kebersamaan Tim dalam Aktivitas yang dilakukan berkala.
  • Mekanisme pembentukan Tim yang Fleksibel. 
3.  Team Empowerment
Memberikan kebebasan bertanggung jawab dalam penyelesaian Misi dan Tugas adalah cara pembentukan Team Empowerment (Pemberdayaan).  Adanya pemberdayaan akan lebih membuat Efektif sebuah tugas dan meningkatkan Performa dan Kinerja.  Pemberdayaan menyangkut dua aspek yaitu faktor internal berupa Sumber Daya Anggota Tim dan faktor eksternal berupa Otorisasi dari Manajemen.
Proses Pemberdayaan Tim terjadi melalui sebuah siklus yang melibatkan tiga komponen yakni Kompetensi (Competence), Kepercayaan (Trust) dan Delegasi (Delegation). 
4.  Synchronized Collaboration
Kekuatan Tim Sinergi tidak hanya terletak dari semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan, namun juga sifat masing-masing anggota yang sinkron satu dan lainnya.  Dengan latar belakang berbeda dari masing-masing individu, terjadi sinkronisasi yang kolaboratif dari Top Manajemen sampai Level Terbawah.
Mewujudkan Sinkronisasi Kolaborasi dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  • Aligned KPI, Penyelerasan KPI satu dan lainnya, agar setiap departemen bertindak dan bekerja sesuai dengan kepentingan tim dari departemen lainnya.  Keterkaitan satu dan lainnya menuntut kebersamaan dan keterbukaan dalam mencapai KPI masing-masing.
  • Integrated PDCA Cycle, pelaksanaan Review Bulanan dalam format PDCA disetiap departemen atau divisi dengan agenda utama membahas isu dan masalah serta perumusan solusi atau tindakan perbaikan.
  • Team Synchronizer, yang berperan sebagai fasilitator bagi semua aspek agar berbagai kepentingan, perbedaan pendapat, proses komunikasi dan alokasi sumber daya berjalan tepat seperti yang diharapkan. 
5.  Team Recognition
Pengakuan atau Penghargaan adalah hal krusial dalam pembentukan dan pengembangan tim.  Dengan adanya reward and recognition akan menyentuh sisi emosional anggota tim dalam mencapai performa.  Bukan mengesampingkan penghargaan individu, namun penghargaan secara tim akan lebih produktif kedepannya.
Membangun Team Recognition dapat dilakukan dengan cara berikut:
  • Team KPI, ukuran keberhasilan berdasarkan Key Performance Indicator yang berorientasi pada tim.  Penilaian Kinerja individu akan memasukkan faktor yang menyangkut dalam tim, seperti Team Work, Komunikasi, Adapatasi dan lainnya.
  • Assessment Process, yang terdiri dari Performance Appraisal (Penilaian Kinerja )dan Assessment untuk Promosi Pangkat dan Jabatan.
  • Recognition, penghargaan yang bersifat financial atau non financial. 
Kekuatan Tim Sinergi mempermudah Anda dalam membangun organisasi untuk jangka panjang dan siap menghadapi berbagai perubahan dunia.  Tim Sinergi menjadi kekuatan sebuah Organisasi yang melakukan Lompatan Raksasa dalam persaingannya.

6 Cara Lebih Produktif



cara produktif

Pernahkah Anda memperhatikan beberapa orang telah mencapai kinerja besar dan masih tampak bahagia dan santai? Tidak mudah memang dengan mempertahankan emosi yang stabil ditengah tumpukan Tugas dan Pekerjaan.  Berikut enam tip untuk menjadi lebih produktif.  Anda mungkin bertanya bagaimana seseorang dapat tetap meluangkan waktu untuk menyenangkan dan memanjakan diri sendiri sementara begitu banyaknya dateline pekerjaan kantor.
Anda mungkin merasa orang lain memiliki waktu lebih banyak atau pekerjaan lebih sedikit.  Anda dan orang-orang lain memiliki 24 jam yang sama dalam satu hari untuk beraktivitas, namun banyak orang telah membuat pilihan tertentu (prioritas) yang memungkinkan sebagian besar terselesaikan setiap hari, dan masih merasa bahagia dan santai. Mungkin cara berikut ini akan membantu Anda memanfaatkan sebagian besar waktu.
1. Pilih Prioritas
Kegiatan yang cukup banyak tidak mungkin selesai dalam waktu bersamaan.  Buatlah pilihan atau prioritas dalam kegiatan hidup Anda.  Dengan memilah yang terpenting maka Anda akan dapat bekerja lebih jauh dan fokuslah pada sesuatu yang menyenangkan dan produktif.  Jika Anda memilih keluarga, maka raihlah pilihan tersebut, dan lakukan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan waktu dari keluarga agar Anda merasa puas. Pilihan Anda didasarkan pada gaya hidup yang diinginkan.
2. Lakukan Efisiensi
Anda tidak akan sanggup melakukan semuanya dengan baik. Hal-hal yang Anda lakukan dengan baik biasanya memberikan sukacita yang lebih besar dan membutuhkan sedikit waktu. Jangan melakukan sesuatu dengan rentang belajar yang panjang jika Anda tidak memiliki waktu. Desain hidup Anda sesuai keinginan, dan kenali kapan harus berkata tidak untuk kesempatan di luar keinginan Anda. Jalani kehidupan Anda dengan desain dan perencanaan, tidak default atau mengalir bagai air.
3. Integrasikan Kegiatan
Banyak orang tergila-gila hanya untuk sekedar tahu bagaimana cara menghabiskan waktu bersama teman-teman, keluarga, bekerja, bermain dan lainnya. Berhenti untuk menyeimbangkannya. Yang terpenting adalah mencari tahu untuk menikmati semuanya secara bersama-sama. Bangunlah kehidupan sosial disekitar lingkungan kerja, cari orang yang dapat saling berbagi kepentingan dan kembangkan karir dan hobi bersama orang yang setipe dengan Anda.  Perubahan akan terjadi pada saat Anda melakukan semuanya seirama dan senada.
4. HilangkanPemborosan Waktu 
Media sosial, keluarga, teman, karyawan, rekan kerja dan pengeluh umum semua dalam keadaan tertentu dapat menyedot waktu berharga dari Anda jika Anda membiarkan mereka. Anggarkan waktu Anda untuk kegiatan yang diperlukan. Buatlah pilihan untuk membatasi interaksi yang tidak mendukung dan tidak membangun. Media Sosial, dengan mudah menjadi lubang hitam untuk waktu dan produktivitas. Gunakan dengan tepat dan hemat sebagai alat pendukung usaha Anda dan kebutuhan sosial, namun hentikan chatting, gaming dan lainnya.
5. Jadi Pembelajar Aktif
Anda mungkin berpikir bahwa belajar membutuhkan waktu lebih lama, namun sebenarnya selalu ada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu yang menghemat waktu  dan membebaskan Anda untuk menentukan prioritas. Selalu cari cara baru untuk mendapatkan kembali satu jam yang terbuang. Belajar akan membuat Anda menemukan cara yang efektif dan efisien dalam bekerja.
6. Lepaskan Beban
Tidak selalu rencana berjalan sesuai harapan, dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri ketika Anda harus melepaskan perhatian terhadap sesuatu yang lain. Dunia tidak akan berakhir hanya karena Anda meninggalkan beberapa tugas yang tidak selesai. Rayakan sebuah kemajuan (progress) dan terus sempurnakan menuju produktivitas yang bahagia. Inilah sebabnya mengapa membuat daftar dan mencoret item merupakan pegangan pokok dalam buku produktivitas. Setiap Penyelesaian adalah kemenangan kecil yang akan bertambah besar