Selamat Tahun Baru 2013 "

Banner

Kamis, 03 Januari 2013

Kekuatan Tim Sinergi



Tidak Ada satu pun perusahaan besar yang bertahan dalam jangka panjang hanya mengandalkan kemampuan seseorang dalam memimpin. Walau tidak salah sepenuhnya, karena setiap perusahaan besar berarti memiliki Pemimpin Besar, namun demikian seorang Pemimpin Besar juga mempunyai Pengikut Besar (Great Follower). Kebersamaan atau Kolaborasi seorang pemimpin dengan pengikut lah yang membangun landasan kuat sebuah Organisasi atau Perusahaan.
Kolaborasi merupakan bentuk kerjasama yang sudah umum Anda lakukan baik sebagai seorang Atasan kepada Bawahan atau sebaliknya. Kolaborasi adalah bentuk tanggung jawab moral masing-masing individu terhadap Tugas dan Kewajiban mencapi Performa yang Cemerlang. Pengembangan Kolaborasi ini lebih jauh berupa perpaduan yang memberikan hasil lebih besar dan lebih prospektif yang disebut “Sinergi”. Sinergi adalah bentuk kolaborasi yang memberikan hasil lebih besar daripada penggabungan masing-masing komponen terkait. Sinergi sering digambarkan dengan rumusan 1+1=3 atau 5 bahkan lebih. Ketika Anda dan Tim saling bekerjasama untuk mencapai performa, maka Target tidak hanya tercapai 100% namun akan terlampaui 120% bahkan 150%. Inilah hakikat Sinergi, dan Tim Sinergi (Team Synergy) tentu memiliki Kekuatan yang sangat besar dibandingkan hanya Kerjasama Tim (Team Work).
kekuatan tim sinergi
Dalam sebuah Giant Leap Organization, Team Synergy seolah menjadi keharusan untuk ada disetiap departemen dan divisi. Keharusan bagaimana sebuah Tim bekerja secara efektif membangun sinergi diantara anggota tim yang ada untuk menghasilkan output jauh lebih besar dibandingkan pencapaian individu. Dan beberapa aspek yang berpengaruh terhadap The Power of Team Synergy adalah:
1. Tujuan yang Berorientasi Hasil (Result-Focused Goal)
Tujuan sebuah organisasi bisnis adalah mencari keuntungan untuk tumbuh kembang, sedangkan tujuan setiap departemen atau organisasi adalah pencapaian target yang ditetapkan sehingga menunjang pencapaian profit perusahaan. Dengan adanya fokus pada tujuan, maka setiap anggota tim dan pemimpin tim dapat mengarahkan seluruh elemen mencapai Tujuan (Goals) sesuai fungsi masing-masing.
2. Kesenyawaan Tim (Team Chemistry)
Membangun Tim Sinergi memerlukan kebersamaan, keselarasan dan kedekatan, atau disebut Chemistry (Kesenyawaan). Chemistry akan membentuk Soliditas dan Kohesifitas masing-masing individu Tim menjalankan dan menuntaskan tugas yang diemban dengan baik. Team Chemistry akan mengikat anggota tim menjadi sub organisasi yang solid dan kuat.
3. Pemberdayaan Tim (Team Empowerment)
Ibarat seorang karyawan baru yang masih belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, tentu sebuah kepercayaan akan lebih memberikan kreatifitas dan inisiatif untuk berkembang. Demikian pula bagi sebuah Tim, bahwa Pemberdayaan (Empowerment) lebih membuat masing-masing anggota mencurahkan Pikiran dan Tenaga untuk mencapai Performa maksimal. Pemberdayaan didapat dengan pemberian Tanggung Jawab dan Otoritas menjalankan misi dan tujuan.
4. Kolaborasi yang Selaras (Synchronized Collaboration)
Anggota tim yang saling melengkapi, saling mendukung dan saling memperkuat dalam pelaksanaan misi dan tujuan Tim membuat sebuah proyek terjadi dengan cepat karena sumber daya yang selaras. Kebersamaan masing-masing anggota menjadi fundamental terbangunnya Team Synergy. Istilah yang mungkin tepat sebagai analogi adalah “Satu Hati Satu Jiwa”, Bersama Kita Bisa”.
5. Penghargaan Tim (Team Recognition)
Sudah pasti penghargaan terhadap tim atau individu dalam tim turut berpengaruh dalam pembangunan Tim Sinergi. Dengan demikian setiap anggota merasa mendapatkan manfaat dan makna dalam keikutsertaanya. Aspek Recognition (Penghargaan) ini menjadi sumber terwujudnya Motivasi Tim dan Individu, sehingga proses pemebntuk Tim Sinergi dapat berjalan simultan.
Perumusan Tim Sinergi adalah cara sebuah organisasi melangkah jauh kedepan dan bertahan lama melalui rumusan Tujuan berfokus Hasil (Directing), Mengikat anggota Bersatu Padu (Bonding), Pemberdayakan untuk Kinerja Maksimal (Performing), Penyelerasan sumber daya (Orchestrating) dan Pemberian Penghargaan (Motivating).

Kekuatan Tim Sinergi yang terdiri dari beberapa elemen dasar yang membangunnya seperti Tujuan Berfokus Hasil (Result-Focused Goal), Kesenyawaan Tim (Team Chemistry), dan lainnya akan diuraikan lebih lanjut untuk memudahkan Anda dalam membangun Kekuatan melalui Tim Sinergi. 
1.   Result Focused Goal
Adalah aspek pertama dalam pembentukan tim sinergi, yang akan dipergunakan untuk mengarahkan tim dalam satu tujuan yang sama.  Orientasi atau Fokus pada tujuan bukan berarti mengindahkan proses yang ada yang harus dilakukan dengan cara yang benar, dimana keduanya harus berjalan simultan dan seimbang (balance) agar terwujud istilah “Dicipline in Process and Ambitious in Result”.  Sumber daya yang besar dengan sejumlah Key Performance Indicator (KPI) yang berbeda harus diarahkan dan digiring pada sasaran yang sama (Common Goal).
Result Focused Goal akan menjadi perangkat ampuh mobilisasi SDM dan memerlukan beberapa persyaratan yaitu Pertama bahwa tujuan organsasi merupakan bagian dari tujuan individu, dan Kedua bahwa tujuan organisasi akan memberikan rasa bangga (sense of pride).  Dengan demikian masing-masing anggota tim akan memberikan usaha terbaik untuk mencapai hasil.
Langkah yang perlu ditempuh untuk membangun Tim Berfokus Hasil adalah:
  • Misi dan Visi, dengan penyamaan persepsi setiap individu yang terlibat maka akan dapat diredam konflik dan perbedaan yang ada.  Misi dan Visi akan mendorong hubungan positif (Positive Relationship) dan Kebersamaan (Partnership) antar anggota.
  • Tema Strategis, yang tergambarkan untuk kurun waktu lima tahunan agar menjadi daya tasrik dan imajinasi masing-masing anggota.  Tema Strategis akan membangun pola pikir yang seragam mengenai tujuan Tim.
  • Rencana Tahunan dan Rencana Lima Tahunan, sebagai manifestasi Misi-Visi dan Tema Strategis.  Rencana Tahunan yang bersifat Jangka Pendek menjadi program evaluasi bagi Rencana Lima Tahunan yang bersifat Jangka Panjang.
sinergi tim
2.  Team Chemistry
Aspek kedua setelah Tim yang Berfokus Hasil adalah Kesenyawaan Tim (Team Chemistry) yang merupakan bentuk kesesuaian gen masing-masing anggota tim, sehingga tercipta nilai dan pandangan serta pola pikir yang homogen.  Keseragaman nilai ini akan memuluskan Konsensus, Pengertian dan Kebersamaan.  Team Chemistry merupakan kekuatan pengikat ke dalam dan kekuatan keluar sebagai pencair friksi yang muncul.
Mewujudkan Team Chesmistry dengan cara berikut:
  • Nilai-nilai (Shared Values) yang saling diyakini anggota tim.
  • Kebersamaan Tim dalam Aktivitas yang dilakukan berkala.
  • Mekanisme pembentukan Tim yang Fleksibel. 
3.  Team Empowerment
Memberikan kebebasan bertanggung jawab dalam penyelesaian Misi dan Tugas adalah cara pembentukan Team Empowerment (Pemberdayaan).  Adanya pemberdayaan akan lebih membuat Efektif sebuah tugas dan meningkatkan Performa dan Kinerja.  Pemberdayaan menyangkut dua aspek yaitu faktor internal berupa Sumber Daya Anggota Tim dan faktor eksternal berupa Otorisasi dari Manajemen.
Proses Pemberdayaan Tim terjadi melalui sebuah siklus yang melibatkan tiga komponen yakni Kompetensi (Competence), Kepercayaan (Trust) dan Delegasi (Delegation). 
4.  Synchronized Collaboration
Kekuatan Tim Sinergi tidak hanya terletak dari semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan, namun juga sifat masing-masing anggota yang sinkron satu dan lainnya.  Dengan latar belakang berbeda dari masing-masing individu, terjadi sinkronisasi yang kolaboratif dari Top Manajemen sampai Level Terbawah.
Mewujudkan Sinkronisasi Kolaborasi dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  • Aligned KPI, Penyelerasan KPI satu dan lainnya, agar setiap departemen bertindak dan bekerja sesuai dengan kepentingan tim dari departemen lainnya.  Keterkaitan satu dan lainnya menuntut kebersamaan dan keterbukaan dalam mencapai KPI masing-masing.
  • Integrated PDCA Cycle, pelaksanaan Review Bulanan dalam format PDCA disetiap departemen atau divisi dengan agenda utama membahas isu dan masalah serta perumusan solusi atau tindakan perbaikan.
  • Team Synchronizer, yang berperan sebagai fasilitator bagi semua aspek agar berbagai kepentingan, perbedaan pendapat, proses komunikasi dan alokasi sumber daya berjalan tepat seperti yang diharapkan. 
5.  Team Recognition
Pengakuan atau Penghargaan adalah hal krusial dalam pembentukan dan pengembangan tim.  Dengan adanya reward and recognition akan menyentuh sisi emosional anggota tim dalam mencapai performa.  Bukan mengesampingkan penghargaan individu, namun penghargaan secara tim akan lebih produktif kedepannya.
Membangun Team Recognition dapat dilakukan dengan cara berikut:
  • Team KPI, ukuran keberhasilan berdasarkan Key Performance Indicator yang berorientasi pada tim.  Penilaian Kinerja individu akan memasukkan faktor yang menyangkut dalam tim, seperti Team Work, Komunikasi, Adapatasi dan lainnya.
  • Assessment Process, yang terdiri dari Performance Appraisal (Penilaian Kinerja )dan Assessment untuk Promosi Pangkat dan Jabatan.
  • Recognition, penghargaan yang bersifat financial atau non financial. 
Kekuatan Tim Sinergi mempermudah Anda dalam membangun organisasi untuk jangka panjang dan siap menghadapi berbagai perubahan dunia.  Tim Sinergi menjadi kekuatan sebuah Organisasi yang melakukan Lompatan Raksasa dalam persaingannya.

0 komentar:

Posting Komentar