Selamat Tahun Baru 2013 "

Home and Office network Aplication

Kami juga Menyediakan kebutuhan IT Home and Office anda .

Service and Support onLine

Informa Komunika Memberikan Service Bergaransi yang memuaskan.

Application Build and Maintenance

Informa Komunika Menjadi Partner Setia Usaha Kecil dan Menengah.

Hardware and Pheriperals Supplies

Informa Komunika Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda.

Gadget Store

Informa Komunika Membuka Kesempatan Bekerja Sama di Bidang IT.

Banner

Selasa, 26 Februari 2013

Tips Membersihkan PC Agar Tidak Cepat Panas



1. Jangan menyemprotkan cairan apapun ke komponen komputer. Jika semprotan diperlukan, semprot cairan ke kain dan kemudian menggunakan kain yang menggosok bawah komponen.
2. Saat membersihkan komponen atau komputer, matikan sebelum dibersihkan.
3. Hati-hati saat menggunakan larutan pembersih, beberapa individu mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam larutan pembersih dan beberapa pelarut bahkan dapat merusak. Cobalah untuk selalu menggunakan air atau pelarut sangat diencerkan.
5. Saat membersihkan, berhati-hatilah untuk tidak sengaja menyesuaikan setiap tombol-tombol atau kontrol. Selain itu, saat membersihkan bagian belakang komputer, jika ada sesuatu yang terpasang, pastikan untuk tidak cabut dari colokan.
6. Saat membersihkan, terutama yang lebih kecil dalam komputer portabel atau laptop itu disarankan bahwa Anda juga memegang sesuatu kipas atau tempat di-antara bilah kipas untuk mencegah berputar. Penyemprotan kompresi udara ke kipas angin atau membersihkan kipas dengan ruang hampa dapat menyebabkan kerusakan atau kembali tegangan yang akan dihasilkan.
7. Jangan pernah makan atau minum di sekitar komputer.
8. Batasi merokok di sekitar komputer.

Tips Mengatasi PC/Notebook lemot


Berikut tips mengatasi kinerja PC atau Laptop yang berjalan lambat atau lemot di sistem operasi Windows.
  1. Klik kanan Icon My Computer, pilih Manage
  2. Klik Event Viewer, dan kamu akan melihat sub-subnya yaitu Aplication, System dsb.
  3. Klik Kanan Aplication, pilih Clear All Events, kemudian pilih No agar tidak perlu menyimpannya.
  4. Hal yang sama juga lakukan pada System, klik kanan System, pilih Clear All Events, Kemudian pilih No.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka seketika windows akan berjalan jauh lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan windows menggunakan resource pada Memori/RAM untuk melakukan pencatatan, pengecekan dan penyimpanan Log File, ini yang sebenarnya tidak begitu perlu kita gunakan.
Semoga tips ini bisa memberikan solusi tambahan bagi anda yang memiliki komputer lemot.

Kamis, 07 Februari 2013

9 Cara menjadi Karyawan yang Dibutuhkan


karyawan terpilih

Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, sehingga Anda perlu menambah Ketrampilan dan Kemampuan dalam kompetisi tersebut agar tetap berprestasi.  Menjadi karyawan terbaik tentu impian Anda dan banyak pekerja lainnya, namun menjadi Karyawan yang Dibutuhkan lebih esensial dan krusial dalam Perjalanan Karir Anda.  Bagaimana Anda membangun Kompetensi sehingga selalu dicari Atasan dan Manajemen Organisasi dalam Penyelesaian Kerja Perusahaan.  Berikut beberapa Tip yang dapat Anda manfaatkan:

1.  Menjadi Yang Terpilih.
Jadilah orang yang mengembangkan aksi fast-start.  Anda perlu menjadi favorit dalam lingkup organisasi Anda terlebih bagi Atasan dengan kerja cepat dan tanggap.  Analisa yang tajam tentang Kekuatan dan Kelemahan Individu atau Organisasi Anda serta Bagaimana Anda dapat memberikan Nilai Tambah menjadi Langkah Awal mencapai Posisi Terpilih.

2.  Bisa Melakukan yang Orang Lain Tidak Bisa.
Saat ini Perusahaan selalu mencari orang yang bersifat multitasking yang mampu melakukan banyak hal, ringan tangan dalam mengerjakan sesuatu.  Jika Anda mampu banyak melakukan hal yang orang lain tidak bisa dan menjadikan sebagai Tantangan dan Kesempatan untuk meningkatkan Kemampuan Lintas Fungsi, ini merupakan sebuah Jalur Karir yang cemerlang kedepannya.

3.  Komunikasi Yang Terampil.
Kemampuan Komunikasi tidak hanya meliputi Kemampuan Menyampaikan Pesan melalui Bicara, namun juga kemampuan menerima pesan melalui Mendengar.  Komunikasi adalah kemampuan Berbicara dan Mendengarkan.  Pembicara yang baik adalah Pendengar yang baik pula.  Komunikasi yang salah adalah Merengek dan Mengeluh, sementara Komunikasi Bisnis harus Singkat dan Akurat.  Keluhan perlu disampaikan dengan Ekspresi Tenang dan Tepat agar enak didengar.

4.  Objektif.
Bekerja dengan Objektif mungkin lebih tepat disebut bekerja secara profesional, artinya menempatkan sesuatu sebagaimana mestinya.  Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam bekerja, namun Anda tidak perlu bersikap Emosional ketika terjadi Debat dalam sebuah Pekerjaan.  Tempatkan Diri Anda untuk Fokus pada Masalah yang dihadapi agar mampu berpikir Objektif mencari Solusi.

5.  Peduli.
Kepedulian baik Simpati atau Empati dalam Pekerjaan menjadikan Anda sebagai sosok yang mudah beradaptasi dengan Lingkungan Kerja.  Sikap Peduli Anda menjadi sorotan manajemen, bahwa Anda adalah orang yang sangat mengedepankan Kebersamaan demi Keberhasilan.  Peduli kepada Teman yang tengah butuh bantuan karena Masalah Pribadi atau Profesi tentu menjadi Pembelajaran Anda sebagai Pribadi yang Santun dan Ramah.

6.  Proaktif.
Sikap Proaktif merupakan Sikap Seorang Profesional yang sangat diharapkan oleh Manajemen, karena pergerakan dinamis ekonomi dan bisnis saat ini.  Proaktif tidak hanya membantu Kinerja Kelompok namun secara Langsung membangun Kinerja Individu Anda menjadi lebih baik.  Anda hanya bisa membangun Karir dari Kaki sendiri dibandingkan Atasan yang menarik Anda menjadi Pimpinan Departemen atau Divisi.  Proaktif menggantungkan Nasib Anda pada Pundak sendiri.

7.  Berikan yang Terbaik.
Lakukan yang terbaik dalam Pekerjaan Anda, baik aktivitas Rutin atau Proyek Tahunan.  Hasil Akhir selalu menjadi senjata pamungkas Anda mencari perhatian Atasan untuk mendapatkan kemajuan.  Jadikan diri Anda sebagai orang Positif dan Pengalaman, karena dua faktor inilah penentu Keberhasilan Anda dalam Karir.

8.  Penampilan.
Tentu setiap Perusahaan ada aturan tentang Tata Cara Berpakaian, sehingga walau aktivitas kerja Anda banyak dilapangan atau dalam lingkup eksternal, bukan berarti Anda tidak mengindahkan cara berpakaian yang profesional.  Perusahaan akan merekrut orang yang memiliki Nilai Lebih salah satunya dengan cara berpakaian yang Rapi dan Profesional.  Perhatikan Etika Penampilan dalam Lingkungan Kerja Anda.

9.  Loyalty.
Loyalitas adalah Nilai lebih Anda untuk dijual dihadapan Manajemen.  Selain memiliki Prestasi Kerja yang Baik, Anda perlu menjaga Loyalitas selama Aktualisasi dan Kompetensi Anda cukup dihargai oleh Perusahaan.  Perusahaan lebih memilih orang yang Bersemangat dan Bangga menjadi bagian Organisasi, dengan memberikan Kapasitas Kerja Maksimal walau mungkin kondisi perusahaan tidak sedang baik.


Fokus pada Kesederhanaan daripada Kerumitan


complexity

Manajemen Strategi yang baik adalah Seni menyederhanakan sesuatu yang rumit bukan sebaliknya.  Semakin Sederhana sebuah Prosedur maka Semakin Hebat Organisasi dalam menjalankan bisnisnya.  Semakin Sederhana Anda Berbicara maka Semakin Handal Anda dalam Komunikasi. 
Marks and Spencer salah satu Bisnis Retail Dunia telah berhasil menghapuskan 22 juta formulir yang sangat rumit, dan meningkatkan Produktivitas Tenaga Pemasaran dengan mencurahkan waktu lebih banyak pada Pelanggan dan Tugas Baru, dibandingkan mengisiFormulir yang Sangat Rinci dan Perfeksionis.  Sir Simon Marks sebagai CEO mengganti pemeriksaan yang berbelit dengan Pemeriksaan yang Cepat dan Sampling. 
Menjaga sesuatu tetap sederhana adalah pekerjaan yang sangat berat.  Namun organisasi yang baik akan bekerja keras menjaga sesuatu tetap sederhana dan mencegah agar tidak melenceng dari tujuan awal.  Dasar penyederhanaan dapat diringkas dalam 4 kata berikut “Buang Yang Tidak Perlu”
Mayoritas organisasi jatuh dalam jebakan untuk menghargai orang yang merumitkan masalah dan mengabaikan orang yang menyederhanakannya.  Mengapa tidak dibalik? Karena organisasi yang ramping akan lebih Responsif, Fleksibel dan Lebih Siap menghadapi Perubahan dan Tantangan.  Kurangi Lemak dan Perkuat Otot Organisasi Perusahaan Anda.  Berikut caranya: 

1.  Sederhanakan Pekerjaan.
Tanyakan pada diri Anda sendiri tentang 3 hal ini dalam menyederhanakan sebuah pekerjaan.
    • (a).  Apa Hasil Pekerjaan Anda?
    • (b).  Mengapa Anda menghasilkannya?
    • (c).  Apa yang Anda kerjakan namun Tidak Perlu?
Dengan menjawab tiga pertanyaan tersebut Anda akan mulai berpikir dan mendorong diri sendiri untuk kembali pada pokok Pekerjaan dan mempertimbangkan Bagaimana Pekerjaan tersebut berkontribusi terhadap Output dan Outcome. 
2.  Sederhanakan Struktur.
Organisasi yang baik adalah Tidak Mempertahankan sebuah Pekerjaan dengan Membuat Pekerjaan pada Bagian Lainnya.  Pertanyaan sederhana yang dapat Anda kembangkan dalam Struktur Organisasi yang Sederhana adalah:
    • (a).  Apakah  sebuah pekerjaan bernilai lebih besar daripada biayanya?
    • (b).  Apakah sebuah pekerjaan berkontribusi terhadap Output?
    • (c).  Apakah Anda memerlukan Pekerjaan tersebut ataukah dapat digabungkan?
Perusahaan Jepang dan Amerika dapat menjadi Raksasa karena Struktur yang Ramping tidak banyak Manajemen.  Hal ini membuat jalur komunikasi lebih Cepat dan Intensif. 

3.  Sederhanakan Prosedur dan Kontrol.
Tidak perlu seorang Genius untuk menyederhanakan pekerjaan.  Anda cukup mengambil sebuah prosedur dan uraikan dalam masing-masing tahap, kemudian lakukan pemetaan dan analisa perlu tidaknya setiap tahapan.  Dapatkah Anda menghapusnya, menyederhanakan, menggabungkan 2 tahap atau lebih atau mengubah urutan langkah kerja yang ada agar lebih efisien.  Prosedur Kantor adalah rumput liar yang harus selalu diperiksa dan dirampingkan.  Dengan penyederhanaan Prosedur dan Kontrol Anda akan lebih mudah fokus dalam pencapaian Kinerja. 

4.  Sederhanakan Komunikasi.
Informasi adalah Kekuatan, namun semakin banyak informasi merupakan jalan pasti menuju kelumpuhan.  Buatlah setiap komunikasi Anda sederhana dan ringkas.  Pertanyakan setiap baris formulir, laporan dan memo, lalu bertanyalah “apakah ini akan membuat orang melakukan tindakan yang bermanfaat?”.  Berkomunikasi dengan orang lain sesuai bahasa yang mereka pahami.  Ambil informasi yang perlu saja dan singkirkan lainnya.  Komunikasi Sederhana fokus pada Pemilihan, Pengiriman dan Penerimaan Informasi yang diperlukan untuk penyelesaian Pekerjaan.  Lainnya segera Eliminasi, Gabungkan atau Kurangi. 

5.  Apresiasi Penyederhanaan Pekerjaan.
Ketika Return of Investment (ROI) Perusahaan Anda 10 persen maka jika terjadi Penghematan Rp. 1,- berarti telah terjadi Pertambahan Pendapatan sebesar Rp. 10,-.  Berikan kebebasan pada orang-orang untuk berlomba dalam Penghematan dan berikan Pengakuan dengan sungguh-sungguh atau Penghargaan lainnya.  Ketika Anda berpikir untuk memecat seseorang karena penyederhanaan maka Anda akan kehilangan Kerjasama, yang utama adalah Penyederhaan Pekerjaan sehingga orang-orang lebih Produktif dan Kontributif serta berikan Apresiasi dan Penghargaan atas Kerja mereka.


10 Strategi Manajemen Terdahsyat di Dunia



strategi manajemenMichael LeBoeuf sebagai seorang Penulis Buku Best Seller, mengatakan bahwa hanya perlu menerapkan 10 Strategi Manajemen ini maka Anda akan mampu menjadikan Perusahaan Anda sebagai Pemain Besar dalam Pasar Kompetitif.  Berikut ringkasan strategi dahsyat yang dapat Anda pelajari dalam Organisasi. 
1.  Solusi Kokoh dibandingkan Solusi Instan.
Sebuah permasalahan tidak akan menjadi kendala dikemudian hari jika Anda mengembangkan Pola Pikir Solusi Kokoh yang Sustain, bukan sekedar Solusi Singkat Jangka Pendek.  Perlu sikap yang bijak dalam mengatasi permasalahan yang ada di sekitar Bisnis Organisasi Anda, baik terkait People, Process, Procedure, Product dan lainnya.  Pengembangan Sumber Daya Manusia lebih penting daripada Pemenuhan Sumber Daya. 
2.  Pengambilan Resiko dibandingkan Penghindaran Resiko.
High Risk High Return adalah kondisi yang sudah umum dalam kegiatan apapun, terlebih Dunia Bisnis dan Ekonomi.  Organisasi Anda tentu lebih memilih bertahan dalam Jangka Panjang sehingga lebih baik mengambil sebuah resiko daripada menghindarinya.  Anda tidak akan belajar banyak pada saat menghindari masalah yang ada daripada menghadapinya sebagai sebuah Proses Pembelajaran. 
3.  Kreativitas dibandingkan Prosedur Saklek.
Kreativitas dan Inovasi menjadi kewajiban bagi Anda dalam bertahan di dunia Industri yang makin kompetitif.  Keberhasilan Bisnis dan Organisasi hanya akan berjalan jika memperhatikan arah angin dan dinamika pasar.  Jadilah sosok yang selalu tidak henti belajar dan meningkatkan kreativitas baik Produk atau Jasa.  Tanamkan semangat untuk selalu menjadikan Perbaikan Berkelanjutan sebagai Budaya Perusahaan. 
4.  Tindakan Tegas daripada Analisis Paralisis.
Sebaik apapun Strategi Manajemen Anda, namun jika hanya menjadi wacana diatas kertas, maka Anda tengah bermimpi di siang bolong.  Lakukan sedikit Analisa dan segera Bertindak.  Mengambil sebuah Tindakan jauh lebih penting daripada Aktivitas Perencanaan yang Berlarut tanpa Eksekusi.  Anda hanya akan menyebut Strategi Canggih ketika melakukannya dan berhasil. 
5.  Kerja Cerdas daripada Sok Sibuk.
Kerja Efektif berarti mengerjakan sesuatu dengan benar.  Kerja Efisien berarti menggunakan cara yang benar dalam bekerja.  Bekerjalah dengan Cerdas untuk mempermudah Anda mencapai Performa Maksimal dan Pencapaian Target.  Efektivitas dan Efisiensi Kerja adalah bentuk strategi yang handal.  Tetapkan Skala Prioritas dan Batasan Waktunya sebagai bentuk Anda telah Bekerja Cerdas. 

6.  Sederhana daripada Rumit.
Simple is Beauty merupakan Kejelasan bahwa Anda mampu memberikan Keindahan dengan Sederhana.  Sebuah Pohon Pinang tampak anggun dibandingkan Semak Belukar.  Keep It Simple and Smart dalam Bekerja, Berpikir dan Bertindak akan menggiring Anda dalam mengartikan sebuah Strategi Manajemen yang Hebat. 

7.  Diam dan Efektif daripada Banyak Bicara.
Tong Kosong Nyaring Bunyinya adalah gambaran bahwa Banyak Bicara belum tentu menunjukkan Kehebatan atau Kemampuan.  Diam Efektif berarti banyak mengamati kondisi dan keadaan sebelum mengambil tindakan.  Perhatikan Tim Anda yang terlalu banyak bicara daripada bekerja.  Mereka hanya akan menambah persepsi negatif terhadap Tim dan Organisasi. 

8.  Kualitas Kerja daripada Kecepatan.
Quality First adalah sebuah stigma yang sangat ekstrim dalam Dunia Bisnis saat ini.  Bagaimana Anda mampu mengembangkan Kualitas Karyawan dibandingkan Kemampuan Merekrut untuk Pemenuhan Karyawan.  Kecepatan Proses Pelayanan Nasabah memang penting namun jika Kualitasnya tidak Maksimal hanya akan menjadi Bumerang bagi Performa Individu atau Tim. 

9.  Loyalitas Individu daripada TurnOver.
Bagaimana Anda sebagai Pemimpin Perusahaan mampu mempertahankan Loyalitas Tim adalah suatu Strategi Handal yag berdampak Jangka Panjang.  Program-program Retensi Karyawan akan memperkuat Loyalitas Individu dalam Profesionalitasnya.  Pelajari potensi yang memungkinkan terjadinya TurnOver Karyawan terlebih dalam masa kerja kritis, diantaranya sampai tahun pertama. 

10.  Kerjasama Tim daripada Permusuhan.
Kerjasama akan melahirkan Kebersamaan dan Sinergi.  Anda tentu paham bahwa sinergi sangat powerful untuk mencapai Kinerja Maksimal dibandingkan kerja sendiri-sendiri sesuai dengan Job Description.  Dibandingkan aktivitas parsial maka Kerjasama Tim sangat menjaga sustainable dari sebuah Organisasi.  Anda perlu memprioritaskan Kerjasama Tim demi Keberhasilan Tim dibandingkan kegiatan masing-masing individu ang berdampak adanya Intrik atau Permusuhan.