Selamat Tahun Baru 2013 "

Home and Office network Aplication

Kami juga Menyediakan kebutuhan IT Home and Office anda .

Service and Support onLine

Informa Komunika Memberikan Service Bergaransi yang memuaskan.

Application Build and Maintenance

Informa Komunika Menjadi Partner Setia Usaha Kecil dan Menengah.

Hardware and Pheriperals Supplies

Informa Komunika Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda.

Gadget Store

Informa Komunika Membuka Kesempatan Bekerja Sama di Bidang IT.

Banner

Rabu, 26 Desember 2012

Cara Menghemat baterai android


baterai untuk smartphone smartphone memang kadang sangat boros, memang begitulah adanya, resiko membeli smartphone memang harus mau menerima keborosan baterainya, karena smartphone mempunyai banyak fitur yang mau tidak mau harus menyedot banyak daya.Lebih lebih jika kita hendak mobile dan be[ergian,tentu keiritan baterai sangatlah mutlak diperlukan.

lalu bagaimana caranya untuk sedikit menghemat baterai, khususnya Cara Menghemat baterai android, berikut tips tipsnya:
cara menghemat baterai android
1. Matikan Live Wallpaper.
Live wallpaper memang akan membuat tampilan lebih indah, namun jika ingin sedikit menghemat baterainya, maka disarankan untuk mematikannya.
2. Pilih wallpaper warna gelap/hitam
warna hitam akan memerlukan arus energi yg lebih kecil dari pada
warna terang.
3. Pilih thema louncher warna gelap/hitam.
ga jauh beda dengan penjelasan nomer 2
4. Pilih tingkat pencahayaan display yang terendah.
5. Gunakan sedikit dan seminimal mungkin Homescreen
Semakin banyak homescreen akan membebani kerja prosesor dan ram, yang artinya akan semakin menguras baterai.
6. Pakai widget seminim mungkin dan pilihlah yang penting saja
semakin banyak widget akan semakin banyak aplikasi yg berjalan
di background,shingga akan banyak menghabiskan ram dan ujungnya akan menguras daya baterai.
7. Non Aktifkan semua Animasi.
8. Gunakan layanan 2G (matikan 3G)
jika dirasa cukup memenuhi kebutuhan,kalau bisa 2g pakai 2g saja, jika 3g di tmpat anda bermasalah, mengingat semua wilayah Indonesia belum terambah 3g. ebih lebih bagi operator tertentu.ka kekuatan sinyal sangat rendah lebih baik posisikan pada flight mode.
9.Usahakan gunakan Aplikasi yang mempunyai background warna hitam.
Contoh: chat –> trillian
browsing –> UC browser (night mode)
twitter –> Tweetdeck
sms –> hancentsms (dengan theme hitam)
explorer –> astro/ root explorer
11.selektif dalam menginstall aplikasi yang sekiranya akan berjalan
di background.
12.Non Aktifkan Auto sync pada aplikasi atau jauhkan interval waktu
dalam sync.
13.Non aktifkan GPS,WIFI dan bluetooth kl tidak diperlukan.
14.Matikan profil getar dan kecilkan suara dering. jika memang tidak begitu diperlukan
15.Matikan Koneksi data internet jika tidak diperlukan.
Dengan cara menginstall APNDroid, Atau Juice Defender (free di market)
tapi disarankan install Green Power Premium
bagi yang benar-benar ingin menghemat batrenya
dengan aplikasi ini kita dapat mengatur berapa menit/jam skali koneksi
data terbuka dan berapa lama koneksi terbuka, aplikasi ini mempunyai mode
malam, sehingga pada malam yang telah kita atur waktunya aplikasi ini
akan menon aktifkan semua layanan koneksi data.
sekian Cara Menghemat baterai android semoga bermanfaat.

Minggu, 16 Desember 2012

Setting Modem Tablet / Epad


Buat yang punya Tablet Android Cina/Lokal seperti IMO Tab X3, IMO Tab X5, Websong Epad M002, Websong Epad M008 atau Tablet Android asal Cina yang menggunakan chipset WonderMedia 8650 lainnya, selain menggunakan koneksi WiFi untuk mengkoneksikannya ke internet, dapat juga memanfaatkan dongle Modem USB Stick yang kompatibel. Untuk tipe Modem USB yang dapat digunakan, berdasarkan spesifikasi yang tertera di Tablet Android pada umumnya mendukung tipe:
  • WCDMA (Huawei E220, E230, E169, E169G, E160X, E1750, etc.)
  • CDMA2000 (Bora9380/AWIT-U8)
  • TD-CDMA (TD368)
Untuk kemudahan, sebaiknya gunakan Modem USB merk Huawei. Karena, tipe-tipe Tablet Android tersebut kebanyakan sudah didukung dengan driver khusus yang telah ditanamkan di sistem.
Nah, sekarang langkah-langkah pengaturannya:
1. Hubungkan konektor/converter USB ke port yang ada di Tablet Android. Pastikan antara dongle dan port tertancap dengan benar dan pas.
2. Colokan dongle Modem USB ke konektor/converter USB. Secara otomatis, Tablet Android akan mendeteksi Modem USB tersebut yang ditandai dengan ‘berkedip’-nya indikator LED di Modem.
3. Sekarang masuk ke menu “3G Settings” yang ada di Tablet Android.

4. Klik “Add 3G network”.

5. Isikan data-data yang diminta sesuai profile internet operator yang digunakan. Sebagai contoh, thePONSEL menggunakan paket data Unlimited XL.

  • Name: XL
  • Device: Pilih sesuai daftar Modem yangg digunakan (WCDMA (Huawei E220, E230, E169, E169G, E160X, E1750, etc.)
  • Device Number: *99# atau ada juga yang menggunakan *99***1#
  • APN: xlunlimited
  • User: Kosongkan
  • Password: Kosongkan

6. Klik “Done”.
7. Nah…untuk mengkoneksikan Modem, tinggal pilih “Connect”

8. Jika terkoneksi, akan muncul notifikasi “connect” di bawah profile 3G network yang didaftarkan, dan muncul indicator “3G” di bagian atas ‘notification bar’.

9. Selesai, kita pun sudah bisa memulai browsing internet.

Untuk settingan internet epad / tablet operator lain:
1. Telkomsel
Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (perhitungan berdasarkan Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : FLASH
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”
Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : wap
Password : wap123
Access Point : TELKOMSEL
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
2. Indosat
Indosat – Matrix – (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
Indosat – IM3 – (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : gprs
Password : im3
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
Indosat – IM3 – (perhitungan berdasarkan Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
Starone
Dial Up Number : #777
User Name : starone
Password : indosat
Access Point :
Extra Setting :
3. Axis
Axis – (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : axis
Password : 123456
Access Point : AXIS
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”axis”
4. XL
XL – Xplor/Bebas/Jempol (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : xlgprs
Password : proxl
Access Point : www.xlgprs.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”
5. Mobile 8 – Fren
Mobile 8 – Fren
Dial Up Number : #777
User Name : m8
Password : m8
Access Point :
Extra Setting :
6. Telkom Flexi
Telkom Flexi – Classy/Trendy (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : #777
User Name : telkomnet@flexi
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=1
Telkom Flexi – Classy/Trendy (perhitungan berdasarkan Waktu)
Dial Up Number : 080989999
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=0
7. 3 ( Three)
3 – (perhitungan berdasarkan Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : 3gprs
Password : 3gprs
Access Point : 3grps
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”3gprs”

Anti Virus Terbaik untuk Android


AVTest, lembaga independen peneliti antivirus, telah melakukan penelitian terhadap 41 antivirus untuk android dan mencari yang terbaik diantara antivirus-antivirus tersebut. Mereka menguji 41 antivirus untuk android dengan lebih dari 18 klan virus dan malware ganas.
Inilah 41 antivirus untuk android yang diuji pada pencarian antivirus terbaik untuk android ini :
  1. avast! Free Mobile Security
  2. Dr.Web anti-virus Light
  3. F-Secure Mobile Security
  4. IKARUS mobile.security LITE
  5. Kaspersky Mobile Security
  6. Lookout Security & Antivirus
  7. McAfee Mobile Security
  8. MYAndroid Protection
  9. NQ Mobile Security
  10. Zoner AntiVirus Free
  11. AegisLab Antivirus Free
  12. AVG Mobilation Anti-Virus Free
  13. Bitdefender Mobile Security
  14. BullGuard Mobile Security
  15. Comodo Mobile Security
  16. ESET Mobile Security
  17. Norton Mobile Security Lite
  18. Quick Heal Mobile Security
  19. Super Security
  20. Total Defense Mobile Security
  21. Trend Micro Mobile Security
  22. Vipre Mobile Security (BETA)
  23. Webroot SecureAnywhere
  24. BluePoint Security Free
  25. G Data Mobilesecurity
  26. Kinetoo Malware Scan
  27. ALYac Android
  28. Android Antivirus
  29. Android Defender Virus Shield
  30. Antivirus Free
  31. BlackBelt AntiVirus
  32. CMC Mobile Security
  33. Fastscan Anti-Virus Free
  34. GuardX Antivirus
  35. MobiShield Mobile Security
  36. MT Antivirus
  37. Privateer LITE
  38. Snap Secure
  39. TrustGo Mobile Security
  40. LabMSF Antivirus beta
  41. MobileBot Antivirus
Inilah 18 virus dan malware ganas yang diujikan untuk 41 antivirus android tersebut :
  1. Adrd
  2. BaseBrid
  3. Boxer
  4. DoDrae
  5. Exploit.Lotoor
  6. FakeInst
  7. Geinimi
  8. Glodream
  9. Gonca
  10. Jifake
  11. Kmin
  12. KungFu
  13. Nickspy
  14. Opfake
  15. Rooter
  16. SerBG
  17. Xsider
  18. YZHC
  19. virus dan malware lainnya
Setelah AVTest melakukan pengujian dengan seksama, hasilnya ditemukan 10 antivirus terbaik untuk android!
Antivirus Terbaik untuk Android
Kesepuluh antivirus tersebut mampu mendeteksi dan mengatasi lebih dari 90% virus dan malware ganas android. Berikut ini adalah 10 antivirus terbaik untuk android tersebut (plus link download untuk antivirus yang bisa digunakan secara gratis)
  1. Download avast! Free Mobile Security
  2. Dr.Web anti-virus Light
  3. F-Secure Mobile Security
  4. IKARUS mobile.security LITE
  5. Kaspersky Mobile Security
  6. Lookout Security & Antivirus
  7. McAfee Mobile Security
  8. MYAndroid Protection
  9. NQ Mobile Security
  10. Zoner AntiVirus Free
Saya ucapkan selamat kepada Avast! Setelah Avast! Antivirus terpilih menjadi antivirus tercepat 2012, kini Avast! Free Mobile Security juga menjadi salah satu antivirus terbaik untuk android.

Kamis, 13 Desember 2012

Low Disk Space Notifications via Email in Windows Server 2003

this article will assist you in configuring a performance monitor to notify you via email when disk space is below a specified threshold.

Enable SMTP Authentication

The first thing you need to do is ensure you have an SMTP server available for sending the notifications. The following support article walks you through configuring SmarterMail for allowing relay through localhost without any authentication.

Install and Configure Blat

Blat is a 3rd party utility we will install that performs the SMTP communication through the command line.
  1. Download Blat
  2. Click Open
  3. downloadblat262complete
  4. Unzip blat to c:\windows\system32
  5. unzipblat262
    extractblat262
  6. Open a command prompt, Start -> Run -> cmd
  7. startruncmd
  8. Change directory to blat installation, c:\windows\system32\blat262\full
  9. Configure blat to relay on localhost; blat -install localhost root@mydomain.com
      You can specify the from address here; ie root@mydomain.com
  10. configureblat262

Create a Batch Script to Send Email

  1. Open Notepad, Start > Run > notepad
  2. runnotepad
  3. Enter the following text; replace notifyaddress@yourdomain.com with the address you want to receive the notifications TO
      C:\WINDOWS\system32\blat262\full\blat.exe - -body "You are approaching your disk limit" -t notifyaddress@yourdomain.com -s "Disk Limit"
  4. Save As c:\windows\system32\emailblat.bat, be sure to Save as type: All Files
  5. saveasemailblatbat

Create the Performance Monitor Alert

  1. Start -> Administrative Tools -> Performance
  2. adminperformance
  3. Expand Performance Logs and Alerts
  4. Right Click on Alerts and select New Alert Settings
  5. newalertsettings
  6. Enter a name for the New Alert Setting, ie Free Disk Space
  7. newalertsettingsname
  8. Click OK
  9. Under comment enter a description for this alert
  10. freediskspacecountercomment
  11. Click Add
  12. Under Performance Object select Logical Disk
  13. Select % Free Space from the counters list
  14. Click Add
  15. Click Close
  16. addcounters
  17. Change Alert when the value is to Under and set the Limit to the numeric value where you wish to be notified, ie 500 would be 500Mb
  18. Change Sample Data every to the interval you wish to use for checking and receiving notifications
  19. valuelimit
  20. Select the Action Tab
  21. Check run this program
  22. Click Browse and navigate to the emailblat.bat you created in c:\windows\system32\
  23. runthisprogram
  24. Click Apply
  25. Set the user to run under, generally this will be your root user and password
  26. setpassword
  27. Click OK

Jumat, 02 November 2012

Cara Mematikan Komputer Secara Otomatis

Dalam postingan yang telah lalu saya telah menulis artikel tentang bagaimana caranya memanfaatkan fitur task scheduller untuk membuat automatic shutdown di windows 7. Kali ini masih dalam tema tentang bagaimana cara mematikan komputer secara otomatis, saya akan mencoba menggunakan bantuan software yang bernama WinMend Auto Shutdown.

Software WinMend Auto Shutdown ini tidak hanya berfungsi untuk mematikan komputer secara otomatis, tetapi dapat juga berfungsi untuk menjalankan fungsi lainnya seperti hibernate, stand by atau log off secara otomatis pula.

winmend auto shutdown

Seperti terlihat pada gambar diatas,tampilan software WinMend Auto Shutdown ini terlihat sangat simple sehingga dengan mudah kita bisa mengerti dan dapat mengoperasikan software untuk mematikan komputer secara otomatis ini.

Terdapat 4 opsi (task) yang dapat kita pilih yaitu:
  1. Shutdown, berfungsi untuk mematikan komputer secara total
  2. Log Off, berfungsi agar keluar dari login user yang sekarang
  3. Sleep, komputer disuruh untuk "tidur" atau standby (komputer bekerja dengan konsumsi power sangat kecil), Windows akan menyimpan semua aktifitas dalam memory (RAM) dan dapat dihidupkan kembali ke kondisi sebelum "tidur" dalam beberapa detik saja.
  4. Hibernate, komputer akan mati total tetapi saat dihidupkan akan kembali ke keadaan sebelum komputer mati. Hal ini terjadi karena sebelum komputer dimatikan isi dari memori atau RAM disalin ke hardisk terlebih dahulu.
Bagi temen-temen yang ingin mencoba software untuk mematikan komputer secara otomatis, langsung download aja aplikasinya di http://www.winmend.com/auto-shutdown/ gratis dan bisa digunakan pada hampir semua versi Windows. Selamat mencoba..

Cara Reset BIOS Motherboard Komputer

Cara Reset BIOS Motherboard Komputer ini merupakan salah satu langkah dasar yang seringkali dilakukan dalam proses perbaikan komputer. Meskipun saya yakin sebagian besar pembaca blog catatanteknisi ini telah mengetahui bagaimana cara mereset BIOS komputer yang benar, tetapi ga ada salahnya  saya tulis kembali dalam catatan kali ini.

Meskipun terlihat sepele, tetapi langkah mereset BIOS yang salah dapat menyebabkan BIOS atau komponen motherboard lainnya rusak, setidaknya itulah yang pernah saya alami. Berikut adalah langkah-langkah cara mereset BIOS yang benar yang saya kutip dengan beberapa perubahan dari artikel Cara Reset BIOS majalah Chip edisi 02/2012.

cara reset BIOS

Langkah-langkah  Cara Reset BIOS Komputer:

  1. Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari stop kontak dan juga mencabut kabel power supply (24-pin power cable) dari motherboard komputer.

  2. Tunggu beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah hilang. Untuk mempercepat hilangnya (membuang) sisa arus listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol power on pada komputer.

  3. Cari tombol atau jumper yang bertuliskan CLR CMOS. Untuk jumper ini ada yang terdiri dari 3 pin dan 2 pin. Untuk meng-clear CMOS atau mereset BIOS, tekan tombol reset tersebut. Untuk yang tipe jumper 3 pin, pindahkan posisi jamper ke sisi lainnya sedangkan tipe jumper 2 pin, maka kita tinggal menjumper kedua pin tersebut, klo kesulitan mencari jumper standar, gunakan saja obeng untuk menjumper pin tersebut. Intinya adalah agar kedua pin menjadi terhubung (short). Biarkan beberapa detik dalam posisi tersebut.

  4. Setelah itu pindahkan kembali posisi jumper ke posisi semula untuk yang tipe 3 pin atau cabut jumper untuk tipe 2 pin. Masukan kembali kabel power supply motherboard. Pastikan semua terangkai dengan benar kemudian barulah menghubungkan komputer ke listrik PLN. 

  5. Nyalakan kembali komputer. Apabila reset BIOS berhasil maka setingan BIOS akan kembali ke posisi semula. Dan pada kasus kerusakan komputer tidak bisa booting, setelah BIOS di reset, biasanya komputer akan bisa booting kembali.

  6. Apabila reset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah 1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah 3-5.

  7. Apabila berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS dan Memory (RAM) Komputer. Ulangi langkah 3-5.

  8. Langkah terakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2, kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card. Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah 3 diatas, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Kemudian baru ulangi langkah 3-5.

Memperbaiki Windows 7 Black Screen

Cara memperbaiki Windows 7 Black Screen ini saya tulis berdasarkan kejadian kemaren ketika memperbaiki komputer dengan OS Windows 7 yang hanya menampilkan layar hitam (black screen) pada monitor. Windows 7 Black Screen ini terjadi setelah user berhasil login tetapi windows tidak bisa start up secara normal, yang ada hanya tampilan layar gelap dengan kursor mouse yang masih bisa digerak-gerakan.

Untuk memperbaiki windows 7 black screen tersebut saya mencoba masuk ke Windows Safe Mode, tetapi kejadiannya tetap sama, windows hanya menampilakan layar hitam dan tidak bisa diapa-apain lagi. Akhirnya saya keluarkan jurus berikutnya dalam tahap perbaikan komputer yaitu dengan mencoba mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya lewat utility System Restore, dan Alhamdulillah dengan cara ini error windows 7 black screen bisa diperbaiki.

System Recovery Option Windows 7

Berikut cara saya memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen dengan menggunakan utilitySystem Restore:
  1. Seperti biasa, masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan tombol F8 pada saat Windows akan startup.
  2. Pilih Repair Your Computer
  3. Pada jendela System Recovery Option pilih (klik) tool System Restore
  4. Pilih Restore Point yang merupakan tanggal dimana setingan Windows akan dikembalikan (restore). Untuk melihat restore point yang lain bisa dilakukan dengan mengklik tombol Show more restore points. Klik Next untuk melanjutkan.
  5. Ikuti langkah berikutnya dimana Windows akan merestart dan memulai proses restore
  6. Setelah proses restore system windows berhasil, kita coba untuk login lagi. Apabila tidak bisa login, misal karena ada service yang tidak berfungsi coba komputer direstart kembali.
  7. Dengan cara diatas kerusakan Windows 7 Black Screen berhasil diperbaiki.
Selain dengan menggunakan utility System Restore, untuk memperbaiki Windows 7 Black Screen ini kita juga bisa menggunakan cara sebagai berikut:
  1. Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe disini
  2. Masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan F8 dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
  3. Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan explorer.exe
  4. Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exediatas.
  5. Restart Komputer.
Demikianlah cara untuk memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen atau dikenal juga dengan istilah Black Screen Of Death (BSOD), yaitu dengan menggunakan utility system restore atau aplikasi fixshell. Semoga bisa membantu..

Mendiagnosa Kerusakan Komputer Blank atau Mati Total

Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..?

komputer blank atau mati total

Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan komputer blank atau mati total ini, kita bisa melakukan beberapa pengecekan seperti dibawah ini:

1. Periksa Monitor

Langkah pertama untuk memeriksa peyebab komputer blank adalah dengan memeriksa terlebih dahulu monitor komputer. Siapa tau komputer menjadi blank karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.

Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan tanda-tanda kehidupan, lakukan pengecekan terhadap Power Supply.

3. Reset BIOS Komputer

Berdasarkan dari beberapa pengalaman yang pernah saya alami, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total ini dapat disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer.

4. Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard

Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

5. Rakit kembali CPU tanpa Hardisk

Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:
  • Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
    Hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
  • komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
    Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
  • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
    Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki komputer blank atau mati total dari temen-temen sekalian, thanks..

Cek Kesehatan Hardisk Secara Cepat

Kerusakan pada hardisk bisa menyebabkan data-data yang kita miliki hilang atau tidak bisa diakses lagi. Meskipun dalam beberapa kasus kita bisa memperbaiki kerusakan hardisk, alangkah baiknya kita  mengetahui kondisi hardisk saat ini, apakah masih layak digunakan atau sudah saatnya diganti baru.

Dalam artikel saya sebelumnya tentang cara memeriksa kondisi hardisk telah disebutkan beberapa software hardisk utility yang dapat kita gunakan untuk mem-benchmark dan melakukan error scan pada hardisk.  Melengkapi artikel tersebut, kali ini kita akan menggunakan beberapa software untuk memeriksa secara cepat kondisi kesehatan hardisk saat ini .

1. Cek Kesehatan Hardisk dengan CrystalDiskInfo

CrystaliskDiskInfo merupakan hardisk monitoring yang cukup baik. Dengan cepat kita bisa mengetahui kondisi “kesehatan” hardisk saat ini, temperature dan informasi mengenai data teknis hardisk seperti kapasitas, nilai RPM, firmware, jenis interface, hingga serial number.

cek hardisk dengan crystaldiskinfo

Contoh diatas adalah ketika saya memeriksa sebuah hardisk Seagate SATA 160 GB. Setelah diperiksa ternyata kondisi hardisk sudah pada tingkat “Caution” dengan temperature mencapai 48 derajat mendekati temperature alarm yaitu 50 derajat celcius.

CrystaliskDiskInfo  yang saat ini sudah mencapai versi 4.1.1 bisa berjalan pada system operasi Windows 7, Windows Server 2008, Windows Server 2003, Windows Vista dan Windows XP baik versi 32 bit maupun 64 bit. CrystalDiskInfo dapat Anda download di http://crystalmark.info/?lang=en

2. Cek Kesehatan Hardisk dengan HDDLife
Aplikasi lain yang dapat kita gunakan untuk monitoring dan memeriksa kesehatan hardisk adalah HDDLife Pro. Aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang hardisk health status, performance, temperature dan work time. Berikut hasil tes hardisk Seagate SATA 160 GB seperti diatas dengan HDDLife Pro:

cek hardisk dengan hddlife

Dari hasil tes ternyata kesehatan hardisk ini masih dianggap "OK" meskipun statusnya sudah 57%. Bagi temen-temen yang ingin mencoba aplikasi ini silahkan download dihttp://hddlife.com/eng/downloads.html 

3. Cek Kesehatan Hardisk dengan Hardisk Sentinel DOS Edition (Free)
Cara berikutnya untuk memeriksa kondisi hardisk adalah dengan menggunakan Hard Disk Sentinel  DOS Edition (Free) dalam bentuk Bootable CD.  Dengan CD ini bahkan bisa membantu kita untuk memeriksa hardisk komputer saat windows tidak bisa booting.

Untuk memeriksa hardisk dengan aplikasi ini, pertama download Hard Disk Sentinel  DOS Editiondalam bentuk ISO image di http://www.hdsentinel.com/hdsdos.php, lalu burning file tersebut kedalam CD, misalkan dengan aplikasi Free ISO Burner atau BurnCDCC.

Setelah selesai, gunakan CD tersebut sebagai media pertama untuk booting, aplikasi HDD Sentinel akan langsung melakukan pengecekan pada hardisk. Sreenshootnya kurang lebih seperti gambar dibawah:

cek hardisk dengan hard disk sentinel dos edition

Beberapa parameter seperti temperature, performance, power on, dan health status akan langsung dapat kita ketahui. Untuk memudahkan kita melihat kondisi kesehatan hardisk, pada health status dilengkapi dengan background warna, yaitu hijau untuk kondisi hardisk yang baik, kuning untuk kondisi kurang bagus dan merah yang menandakan kondisi hardisk sudah rusak.

Demikianlah cara saya untuk memeriksa kesehatan hardisk secara cepat  dengan menggunakan aplikasi CrystalDiskInfo, HDDLife dan Hard Disk Sentinel DOS Edition. Apabila temen-temen mempunyai koleksi software untuk memeriksa kesehatan hardisk yang lain, silahkan share disini

Cara Mematikan Komputer Secara Otomatis

Sebagai pengguna Windows XP atau Windows 2000, kita pasti sudah mengetahui bahwa apabila kita hendak memindahkan hardisk Windows XP atau lebih tepatnya menjalankan sistem operasi dari hardisk komputer satu ke komputer yang lain sering terjadi error atau terjadi bluescreen. Sebenarnya error itu hanya akan terjadi apabila Chipset motherboard (dalam hal ini IDE controller) antara 2 komputer tersebut berbeda tipe, sedangkan apabila Motherboard yang digunakan adalah sama maka bluescreen tidak akan terjadi.

Jadi bagaimanakah cara memindahkan hardisk Windows XP dari satu komputer ke komputer lain yang berbeda chipset motherboard? Caranya adalah dengan mengganti terlebih dahulu IDE Controller hardisk dengan IDE Controller Standard sebelum memindahkan hardisk tersebut ke komputer yang lain. Untuk lebih jelasnya ikutilah cara-cara dibawah ini:
  1. Kondisi hardisk masih terpasang di komputer yang lama, Nyalakan komputer.
  2. Pada tampilan Windows Explorer, klik kanan icon My Computer, pilih Manage.
  3. Pada tampilan Computer Managemen, klik Device Manager, klik IDE ATA/ATAPI Controller.
  4. Klik kanan pada setiap controller (dalam gambar terdapat 3 controller) klik update driver.

  5. Akan tampil jendela Hardware Update Wizard, pilih No, klik Next.
  6. Pada tampilan berikutnya pilih Install from a list or specific location (Advanced), klik Next
  7. Pilih Don't search. I will choose the driver to install, klik Next.
  8. Pada jendela Select device driver Pilih Standar IDE Controller, klik Next

  9. Apabila komputer meminta restart abaikan dulu, dan ulangi langkah tersebut untuk masing-masing IDE Controller, Setelah selesai semuanya baru komputer di-restart.
  10. Langkah berikutnya adalah memindahkan Hardisk tersebut ke komputer yang dikehendaki.
  11. Langkah terakhir adalah menginstall kembali seluruh driver termasuk IDE Controller dengan menggunakan CD Driver Mainboard komputer tersebut.
Demikianlah cara untuk memindahkan hardisk Windows XP ke komputer yang lain tanpa bluescreen. Saya sendiri telah memindahkan beberapa hardisk dengan sistem operasi Windows XP dan Windows 2000 ke motherboard yang  berbeda, Alhamdulillah dengan cara-cara tersebut diatas dapat berhasil.

Cara Repair Windows Tanpa Install Ulang

Ada banyak software yang bisa kita gunakan untuk memperbaiki kerusakan Windows. Salah satunya yang pernah saya ulas adalah software XP Quick Fix (untuk memperbaiki Windows XP) atau 7 Quick Fix (untuk memperbaiki Windows 7). Selain software tersebut minggu kemarin saya telah mencoba sebuah software yang berfungsi hampir sama yaitu software Windows Repair (All In One).

Beberapa kerusakan Windows yang dapat diperbaiki oleh Windows Repair ini diantaranya adalah:
  • Reset Registry Permissions
  • Reset File Permissions
  • Register System Files
  • Repair WMI
  • Repair Windows Firewall
  • Repair Internet Explorer
  • Repair MDAC & MS Jet
  • Repair Hosts File
  • Remove Policies Set By Infections
  • Repair Icons
  • Repair Winsock & DNS Cache
  • Remove Temp Files
  • Repair Proxy Settings
  • Unhide Non System Files
  • Repair Windows Updates
  • Repair CD/DVD Missing/Not Working
Windows Repair

Berbeda dengan XP Quick Fix yang langsung memperbaiki windows dengan sekali klik, aplikasiWindows Repair memberikan kita guide berupa tahap-tahap yang sebaiknya kita lakukan dalam melakukan perbaikan Windows, yaitu:

  1. Membersihkan Computer dari Malware, virus dan sebagainya.
    Pada tahap ini kita akan diberikan link untuk mendownload antivirus dan malware cleaner. Apabila Anda yakin komputer tidak terinfeksi virus maka langkah no 1 ini bisa diabaikan.
  2. Memperbaiki kerusakan File System pada Hardisk.
    Langkah kedua adalah pengecekan hardisk dari adanya file system yang error. Tool yang digunakan adalah utility Check Disk bawaan Windows yang terbukti cukup ampuh untuk memperbaiki kerusakan file system hardisk. Sebaiknya lakukan saja langkah pengecekan file system ini.
  3. Menjalankan System File Check (SFC).
    Langkah selanjutnya yang juga sebaiknya kita lakukan untuk memperbaiki kerusakan windows adalah dengan menjalankan tool System File Checker. System file checker berfungsi untuk melakukan pengecekan pada seluruh file windows dan memperbaikinya bila ada kerusakan.
  4. Registry Backup & System Restore.
    Langkah terakhir sebelum melaukan perbaikan windows adalah dengan membuat System Restore Point dan Registry Backup, untuk jaga-jaga apabila proses perbaikan system windows tidak berjalan mulus.
  5. Start Repair.
    Dalam langkah Repair Windows ini ada 3 opsi yang dapat kita pilih yaitu Basic Mode, Advanced Mode dan Custom Mode. Selanjutnya klik Start untuk memulai.
Aplikasi Windows Repair ini pada dasarnya bekerja dengan melakukan re-seting (seting kembali) system Windows ke kondisi semula. Dengan begitu kita bisa merepair Windows tanpa perlu install ulang. Walaupun demikian, tidak semua kerusakan windows bisa diperbaiki oleh aplikasi Windows Repair ini, bila kerusakan terlalu parah, langkah install ulang Windows tidak bisa dielakkan.

Tertarik untuk mencoba aplikasi Windows Repair (3.9MB), download aplikasinya [disini]

Cek Kesehatan Hardisk Secara Cepat

Kerusakan flashdisk secara umum dapat kita bagi menjadi 2 macam, yaitu kerusakan pada flashdisk yang terjadi karena rusaknya komponen-komponen fisik dari flashdisk (kerusakan flashdisk secara hardware) misalnya solderan komponen yang copot, jalur pcb yang patah, komponen flashdisk rusak karena short, dsb dan kerusakan pada flashdisk yang kerusakan tersebut terletak pada "software" nya.

Kerusakan flashdisk secara software inilah yang biasanya masih bisa kita perbaiki dengan menggunakan beberapa software / tools yang berfungsi untuk memperbaiki flashdisk yang rusaktersebut.

Untuk memperbaiki flashdisk yang rusak secara software, dapat kita lakukan dimana flashdisk biasanya masih bisa terdeteksi oleh windows tetapi ketika kita mencoba untuk membuka flashdisk atau men-double klik flashdisk muncul beberapa pesan error.

Beberapa contoh kasus kerusakan pada flashdisk diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Properties Flashdisk terbaca 0 byte.
  2. Muncul pesan "Please insert a disk into drive x:"
  3. Muncul pesan "device media is write-protected"
  4. Muncul pesan "There is no media in the specified device"

Saya sendiri baru menemukan 2 kasus dalam memperbaiki flashdisk yang rusak ini yaitu pada kasus dimana Properties Flashdisk terbaca 0 byte dan IC Controller USB Flashdisk rusak dan harus di flash ulang.

Meskipun demikiaan beberapa tools pernah saya coba untuk memperbaiki kerusakan pada flashdisk tersebut, dan dalam postingan ini saya akan share aja semua software / tools yang pernah saya gunakan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak.

JetFlash Recovery Tool

Beberapa Software untuk memperbaiki flashdisk yang rusak adalah :
  1. HP USB Disk Storage Format Tools  - download disini
  2. HP Drive Boot Utility  - download disini
  3. Super Stick Recovery Tools  - download disini
  4. Flashdisk Repair  - download disini
  5. JetFlash Recovery Tool  - download disini
  6. AlcorMP-UFD:

Cara memperbaiki Flashdisk yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool 

Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga softwareAlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986. 

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:
  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.

    AlcorMP-UFD
  • Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.

    low level format sukses

  • Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows

    properties flashdisk

  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.

Selasa, 16 Oktober 2012

Memperbaiki Komputer Sering Restart


Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
  • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
  • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
    Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
    • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
    • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
    • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
    • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Andadownload disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

      hardware monitor
    2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
    Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

    3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
    Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

    4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
    Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadipenyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

    5. Komputer sering restart karena RAM rusak
    RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

    Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart,semoga bisa membantu. Oh ya, bagi temen-temen yang membutuhkan ebook panduan tentang perawatan dan perbaikan komputer, silahkan download langsung ebook gratis berikut ini : "PC Maintenance Handbook - 2 Edition"